Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arsitek Ini Menangis Saat Ceritakan Pengalamannya Shalat di Rumah Ahok

Kompas.com - 07/12/2016, 11:33 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Salah seorang arsitek bernama Toto Sugito menangis saat ia menceritakan pengalamannya shalat di rumah tinggal calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama, di Pantai Mutiara, Penjaringan, Jakarta Utara.

Hal itu diceritakannya saat datang ke Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (7/12/2016).

Menurut Toto, pernah suatu ketika dia menemui kondisi tibanya waktu shalat saat tengah berada di rumah Ahok.

Toto menyebutkan, saat itu Ahok langsung menawarkan agar ia shalat saja di rumahnya. Ahok menawarkannya untuk shalat di kamar pembantunya yang ada di lantai dua.

"Saya ditawarkan shalat di kamar pembantu karena Pak Ahok pelihara anjing. Saya diajak naik ke kamar pembantu dan saya sangat amat surprise. Pembantu Pak Ahok Muslim pakai jilbab asli," kata pria yang menjadi perancang kawasan RTH Kalijodo ini.

Toto kemudian menceritakan kondisi kamar pembantu Ahok. Di sinilah ia terlihat meneteskan air mata.

Menurut Toto, kamar pembantu Ahok dilengkapi dengan AC dan televisi layar datar ukuran 32 inci. Hal ini membuat Toto terperangah. Sebab, Toto mengaku tidak memperlakukan pembantunya seperti itu.

Atas dasar itu, ia yakin Ahok tak mempunyai maksud menistakan agama saat mengutip isi ayat suci dalam kunjungannya ke Kepulauan Seribu, akhir September lalu.

"Saya yang Muslim saja kamar pembantu saya enggak semewah itu. Apakah mungkin Pak Ahok menistakan agama Islam? No. Pembantunya Muslim dan berjilbab, diberikan tempat sangat nyaman," kata Toto sembari menyeka air mata.

Kompas TV Ahok Kritik Program Bantuan Sosial dalam Kampanye Pilkada
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dharma Pongrekun-Kun Wardana Belum Penuhi Syarat Dukungan Ikut Pilkada Jakarta

Dharma Pongrekun-Kun Wardana Belum Penuhi Syarat Dukungan Ikut Pilkada Jakarta

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Ibu Diduga Cabuli Anak Laki-laki di Tangerang

Polisi Selidiki Kasus Ibu Diduga Cabuli Anak Laki-laki di Tangerang

Megapolitan
Alasan Pemilik Pajero Pakai Pelat Nomor Palsu: Cita-cita Sejak Kecil

Alasan Pemilik Pajero Pakai Pelat Nomor Palsu: Cita-cita Sejak Kecil

Megapolitan
Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Megapolitan
Polisi Tangkap Pencopet yang Beraksi di Kerumunan Acara Hari Jadi Bogor

Polisi Tangkap Pencopet yang Beraksi di Kerumunan Acara Hari Jadi Bogor

Megapolitan
'Horor' di Margonda Kemarin Sore: Saat Pohon Tumbang, Macet, dan Banjir Jadi Satu

"Horor" di Margonda Kemarin Sore: Saat Pohon Tumbang, Macet, dan Banjir Jadi Satu

Megapolitan
Antusias Warga Berebut Hasil Bumi di Dongdang pada Hari Jadi Bogor, Senang meski Kaki Terinjak

Antusias Warga Berebut Hasil Bumi di Dongdang pada Hari Jadi Bogor, Senang meski Kaki Terinjak

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Mengaku Siap jika Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota

Ketua DPRD Kota Bogor Mengaku Siap jika Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota

Megapolitan
Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Megapolitan
Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Megapolitan
Warga Ajak 'Selfie' Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Warga Ajak "Selfie" Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Megapolitan
Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Megapolitan
Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Megapolitan
Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com