Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah DPT Jaktim 2 Juta Lebih, Meningkat dari DPS

Kompas.com - 07/12/2016, 13:18 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Administrasi Jakarta Timur menetapkan 2.009.831 pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) di Jakarta Timur.

DPT ini ditetapkan berdasarkan hasil rapat pleno yang dilakukan KPUD Jakarta Timur pada Selasa (6/12/2016).

"DPT Jakarta Timur sudah ditetapkan sebanyak 2.009.831 dalam rapat pleno semalam. Rinciannya sebanyak 1.002.996 merupakan pemilih laki-laki dan 1.006.835 merupakan pemilih perempuan," kata Ketua KPUD Jakarta Timur Nurdin, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (7/12/2016).

(Baca juga: KPU Jaksel Tetapkan 1.593.700 Pemilih dalam DPT )

Para pemilih tersebut tersebar di 3.690 tempat pemungutan suara (TPS) di Jakarta Timur.

Jumlah DPT atau pemilih tetap ini, kata dia, mengalami peningkatan dari daftar pemilih sementara (DPS).

Dalam rapat pleno penetapan DPS bulan lalu, jumlah DPS di Jakarta Timur yang ditetapkan sebanyak 1.989.106 dengan jumlah TPS sementara sebanyak 3.681.

Penambahan jumlah pemilih ini, lanjut Nurdin, karena ada penambahan data baru di beberapa kecamatan yang belum di-input maksimal. Ada juga penambahan dari pemilih pemula.

Selain itu, ada penambahan jumlah masyarakat dari kebijakan relokasi.

"Jakarta Timur ini adalah wilayah tujuan relokasi dari berbagai daerah, dari utara selatan yang masuk ke rusun-rusun di Jakarta Timur, dan penambahan rusun di Jakarta Timur yang cukup signifikan," ujar Nurdin.

(Baca juga: DPT Jakarta Pusat Susut Jadi 747.152 Pemilih)

Ia menambahkan, jumlah pemilih di Jakarta Timur untuk Pilkada DKI 2017 itu juga meningkat dari pemilih pada Pilpres 2014.

Pada pilpres 2014, jumlah DPT di Jakarta Timur sebanyak 1.989.000. Hasil pleno penetapan DPT untuk Pilkada DKI 2017 itu, sambung Nurdin, akan diserahkan kepada KPU DKI.

"Hari ini kita serahkan. Kemarin kan kita baru serahkan ke tim paslon dan panwas," ujar dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com