JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Isnawa Adji mengakui kotornya aliran Kali Sentiong di Johar Baru, Jakarta Pusat, akibat tak adanya petugas yang membersihkannya.
Kondisi itu terjadi setelah diskorsingnya 63 petugas harian lepas (PHL) Dinas Kebersihan dari Kecamatan Kemayoran dan Johar Baru.
"Memang di titik itu yang (petugas) diskorsing," kata Isnawa saat dihubungi, Kamis (7/12/2016).
Kali Sentiong di Kecamatan Johar Baru terpantau dipenuhi sampah. Dari pantauan Kompas.com di lokasi, tampak banyak sampah mengapung di kali yang mengalir dari Kecamatan Johar Baru hingga ke Kecamatan Kemayoran.
Kebanyakan sampah yang mengapung berasal dari sampah rumah tangga seperti plastik, botol minuman, hingga kain bekas.
Untuk menanggulangi masalah itu, Isnawa menyatakan, pihaknya sudah menarik PHL kebersihan dari wilayah lain untuk membersihkan kali tersebut.
"Untuk penanganannya sudah kita tarik pasukan oranye dari wilayah lain. Sudah tiap hari kita bersihkan," ujar dia.
Enam puluh tiga "pasukan oranye" diskorsing setelah kedapatan berfoto dengan memegang spanduk berisi dukungan untuk pasangan cagub dan cawagub nomor satu, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni.
Atas sikap yang dinilai tidak netral, 63 pasukan oranye diskors sampai masa kontrak berakhir. Jika mereka berkelakuan baik sampai masa kontrak selesai, mereka bisa kembali bekerja.