DEPOK, KOMPAS.com - Sejak 2009, Sekolah Alam Kampung Sawah dibangun di Kota Depok, Jawa Barat. Sekolah alam ini berada di kawasan Perumahan Bukit Pertanian, Tirtajaya, Depok.
Berbeda dengan sekolah reguler pada umumnya, Sekolah Alam Kampung Sawah lebih banyak mengajak siswa-siswi mereka untuk belajar di luar ruangan.
Sebab, menurut Direktur Sekolah Alam Kampung Sawah Yuli Pinasthi, alam merupakan laboratorium yang paling lengkap.
"Kelas kami tidak dibatasi ruang sekian kali sekian. Jadi kelas kami adalah seluruh alam semesta. Allah itu sudah menyediakan laboratorium terindah, terlengkap, yang kadang-kadang kita enggak mikir sampai ke sana," ujar Yuli di Sekolah Alam Kampung Sawah, Minggu (11/12/2016).
(Baca juga: Sekolah Alam Bekasi: Melintas Batas, Merayakan Kehidupan)
Yuli mengatakan, metode pembelajaran Sekolah Kampung Alam adalah mengajarkan anak-anak untuk berpikir kritis.
Mereka dihadapkan langsung pada kondisi nyata di lingkungan. Selain itu, anak-anak akan menemukan jati diri mereka sendiri dan apa yang mereka sukai.
"Caranya belajar bersama alam. Setelah merangsang mereka untuk berpikir kritis, pada akhirnya mereka akan menjadi problem solver," kata dia.
Yuli mencontohkan, ketika anak-anak belajar tentang air, mereka akan diajak langsung ke sumber air, seperti sumur dan sungai.
Mereka akan belajar mana yang layak dijadikan sumber air dan mana yang tidak.
"Misalnya sungai kotor atau enggak. Kalau kotor harus apa. Jadi merangsang mereka punya solusi untuk masalah," ucap Yuli.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.