Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Saya Mendorong Pemilih untuk Ingat, Kami Sudah Memuaskan Anda

Kompas.com - 15/12/2016, 21:40 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaja Purnama, ditanya tentang caranya merebut dukungan pemilih yang belum menentukan pilihan (undecided voters). Apalagi, mengingat ada hasil survei yang menyebut tingkat kepuasan warga Jakarta terhadap pasangan Ahok dan Djarot tinggi, tetapi warga tidak mau memilihnya.

"Ketika kepuasan orang Jakarta di atas 70 persen tapi kok yang milih di bawah itu, itu sedikit anomali ya," ujar Basuki atau Ahok dalam program Rosi dan Kandidat Pemimpin Jakarta yang disiarkan Kompas TV dari Djakarta Theater, Kamis (15/12/2016) malam.

(Baca: Anies Sebut Ahok Hanya Fokus Membangun Benda Mati)

"Kami sederhana, saya mendorong pemilih untuk mengingat bahwa kami sudah memuaskan Anda," tambah Ahok.

Ahok pun menganalogikannya seperti orang pacaran. Menurut Ahok, aneh jika ada pasangan putus dalam posisi salah satunya sudah begitu baik.

Calon wakil gubernur pendamping Ahok, Djarot Saiful Hidayat, juga ikut menyampaikan pendapatnya tentang undecided voters ini. Dia menegaskan pembangunan Jakarta tidak cukup hanya satu periode saja.

Ahok dan Djarot butuh dua periode untuk membuat Jakarta menjadi Ibu Kota yang dibanggakan. Djarot optimistis masih banyak warga yang mendukung mereka.

Djarot membuktikannya dari jumlah sumbangan dengan nominal kecil yang mereka terima untuk membiayai kampanye.

Menurut Djarot, sumbangan itu menunjukkan adanya dukungan warga yang ingin membantu Ahok dan Djarot menang Pilkada DKI Jakarta.

"Dari data kampanye rakyat, 68 persen yang menyumbang di bawah Rp 500.000, sedangkan yang menyumbang, 50 persen di bawah 50 tahun. Saya yakin rugi kalau tidak pilih Ahok Djarot," ucap Djarot.

Anies Sebut Ahok Hanya Fokus Membangun Benda Mati
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

Megapolitan
Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Megapolitan
Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Megapolitan
Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Megapolitan
Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Megapolitan
Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin 'Pulau Sampah' di Jakarta

Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin "Pulau Sampah" di Jakarta

Megapolitan
Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Megapolitan
Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Megapolitan
Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Megapolitan
Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu 'Nombok' Setoran

Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu "Nombok" Setoran

Megapolitan
Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com