Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lonjakan Kendaraan Saat Libur Natal dan Tahun Baru Diprediksi hingga 30 Persen

Kompas.com - 21/12/2016, 19:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga Tbk memprediksi adanya lonjakan pengguna jalan tol Jakarta-Cikampek di Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama hingga 30 persen saat puncak libur Natal dan tahun baru 2017.

"Prediksi ada lonjakan lalin (lalu lintas) hingga 30 persen. Jika saat normal 77.000 kendaraan, maka saat puncak arus mudik jelang Natal di tanggal 23 Desember atau Jumat bisa capai 101.000 kendaraan per hari," kata AVP Corporate Communication PT Jasa Marga Tbk Dwimawan Heru kepada pers di Jakarta, Rabu (21/12/2016).

Menurut Heru, prediksi ini untuk arus kendaraan ke arah timur Jakarta ke kota-kota di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Sementara itu, untuk ke arah barat, kepadatan akan terjadi di Gerbang Kol Karang Tengah ruas tol Jakarta-Merak.

Untuk di Gerbang Tol Karang Tengah, kata Heru, kepadatan lalin diperkirakan mencapai 110.000 kendaraan atau naik sekitar 5,5 persen dari kondisi normal yang rata-rata 104.000 kendaraan per hari.

Kemudian, untuk arah selatan, ke Sukabumi, Bogor, dan Puncak diprediksi terjadi kepadatan di GT Cibubur Utama dan naik hingga 15 persen atau sebesar 106.000 dari kondisi normal 81.000 kendaraan per hari.

Heru juga mengatakan, mengingat libur panjang kali ini bersamaan antara libur Natal, tahun baru, dan libur sekolah, ia memprediksi puncak arus mudik dan arus balik terjadi dua kali.

"Untuk arus mudik diperkirakan terjadi pada tanggal 23 Desember untuk Natal dan tanggal 30 Desember untuk tahun baru. Arus balik pada 2 dan 6 Januari," kata dia. 

(Baca juga: 23 Desember Diprediksi Jadi Puncak Arus Libur Natal di Bandara Soekarno-Hatta)

Heru menyampaikan, untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna jalan tol, maka pada tahun ini ada beberapa hal baru, yakni tempat parkir sementara di dekat tempat istirahat (TI).

"TI sementara ini disebut parking bay, hanya disiapkan untuk parkir dan istirahat sejenak. Toilet dan mushala tersedia. Pengguna diharapkan hanya sebentar. Tak tersedia tempat belanja," katanya.

Pihaknya juga menyiapkan papan pengumuman tol bergerak atau disebut VMS mobile di beberapa titik tol seperti dekat TI dan rawan macet.

Selain itu, disiapkan aplikasi bergerak (mobile apps) tentang info jalan tol secara real time sesuai dengan kondisi tol eksisting pengguna jalan tol.

"Sehari sebelum arus mudik Natal, aplikasi ini sudah bisa diperoleh lewat Play Store android dan tak lama setelah itu di App Store," kata dia.

Antisipasi-rekayasa

AVP Traffic Management PT Jasa Marga Charles Lendra menyatakan, pihaknya telah memikirkan dengan pihak terkait untuk mengantisipasi segala kemungkinan di jalan tol saat liburan Natal dan tahun baru.

"Kami sudah antisipasi sejumlah titik rawan macet dan lengkap dengan rekayasa lalu lintas mulai dari pengalihan arus hingga contra flow, termasuk aneka upaya memperlancar transaksi di gerbang tol," ucap dia.

Adapun titik rawan macet antara lain simpang susun Cikunir karena adanya pertemuan tiga arus, yakni dari tol dalam kota, JORR, dan Pelabuhan Tanjung Priok.

Selain itu, KM 66 Jakarta-Cikampek karena penyempitan dan pertemuan dua arus ketika arus balik, yakni dari Cipularang dan Cikopo.

(Baca juga: PT KCJ Imbau Warga Beli Tiket Pergi-Pulang pada Malam Tahun Baru)

Mengenai kemungkinan tol tergenang karena banjir pada KM 37 Jakarta-Cikampek arah Jakarta, PT Jasa Marga dan pengembang Delta Mas sudah menyiapkan langkah antisipasi.

"Sudah ada peninggian tanggul dengan sheetpile oleh pengembang dan pendalaman kolam retensi hingga pompa standby di daerah itu," kata AVP Maintenance Policy dan Standard PT Jasa Marga Tbk Fredty Irawati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com