Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/01/2017, 09:33 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen Ancol Taman Impian mengajak para pengunjung yang masih meramaikan kawasan Pantai Lagoon untuk membersihkan sampah pada Minggu (1/1/2017) pagi.

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan pantai setelah merayakan malam pergantian tahun 2017 sejak Sabtu (31/12/2016).

"Kegiatan bersih-bersih sampah ini sebenarnya sudah rutin sejak tahun 2011. Hal yang menarik kalau saya perhatikan, ada pengunjung langganan yang tiap tahun selalu ikut kegiatan ini," kata Corporate Communication Ancol Taman Impian, Rika Lestari, kepada Kompas.com, di lokasi.

(Baca juga: Kadis Kebersihan DKI: Sampah Tahun Baru Diperkirakan Capai 225 Ton)

Ketika kegiatan ini dimulai pada pukul 08.00 WIB, pengunjung yang terdiri dari anak-anak hingga orang dewasa itu langsung mendatangi petugas yang membawa kantong plastik bening sebagai wadah pengumpul sampah.

Mereka berlari menyusuri area pantai dan memungut semua sampah plastik di sana.

Menurut Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol, Paul Tehusijarana, kegiatan tersebut dikemas dalam bentuk lomba supaya pengunjung terdorong mengumpulkan lebih banyak sampah.

"Bagi yang ngumpulin sampah minimal dua kilogram, akan dapat uang tunai. Kalau ada yang bisa sampai lima kilogram lebih, berkesempatan dapat doorprize dengan hadiah utamanya sepeda," tutur Paul.

(Baca juga: Jelang Pergantian Tahun, Ancol Sudah Dipadati 75.000 Pengunjung )

Hingga pukul 08.30 WIB, acara bersih-bersih sampah masih berlangsung. Beberapa peserta juga telah mengumpulkan sampah dalam tiga kantong plastik berukuran besar.

Adapun kondisi di Ancol Taman Impian pada pagi ini masih dipadati pengunjung.

Arus lalu lintas dari dalam ke luar area Ancol juga sempat tersendat karena pertemuan arus kendaraan antara mereka yang mau keluar dengan yang baru datang pagi ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

33 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir hingga Kamis Malam

33 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir hingga Kamis Malam

Megapolitan
Curi Ponsel dan Motor Bosnya, Dua Karyawan Toko di Cipayung Ditangkap Polisi

Curi Ponsel dan Motor Bosnya, Dua Karyawan Toko di Cipayung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Protes UMK Kota Bekasi Cuma Naik 3,9 Persen, Massa Buruh Bertahan di Gerbang Tol Bekasi Barat

Protes UMK Kota Bekasi Cuma Naik 3,9 Persen, Massa Buruh Bertahan di Gerbang Tol Bekasi Barat

Megapolitan
DPRD: Program Pemprov DKI Terkait Penanganan Banjir Masih Terkendala

DPRD: Program Pemprov DKI Terkait Penanganan Banjir Masih Terkendala

Megapolitan
Kronologi Nissan Xtrail Tabrak Penjaga Pelintasan lalu Tertabrak KRL di Cengkareng, Pengemudi Terobos Pintu Pelintasan

Kronologi Nissan Xtrail Tabrak Penjaga Pelintasan lalu Tertabrak KRL di Cengkareng, Pengemudi Terobos Pintu Pelintasan

Megapolitan
Mengapa MN Tega Memperkosa dan Menghamili Anak Kandungnya?

Mengapa MN Tega Memperkosa dan Menghamili Anak Kandungnya?

Megapolitan
Turap Kali Bocor, Jalan Rahayu Kalibaru Jaktim Tergenang Banjir

Turap Kali Bocor, Jalan Rahayu Kalibaru Jaktim Tergenang Banjir

Megapolitan
Remaja di Tangsel Dibacok Begal saat Mempertahankan Ponselnya

Remaja di Tangsel Dibacok Begal saat Mempertahankan Ponselnya

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Curi 18 Pasang Sepatu di Kosan Pesanggrahan

Polisi Tangkap Pria yang Curi 18 Pasang Sepatu di Kosan Pesanggrahan

Megapolitan
Tangani Banjir di 57 RT, Pemprov DKI Kerahkan Ratusan Pompa

Tangani Banjir di 57 RT, Pemprov DKI Kerahkan Ratusan Pompa

Megapolitan
Main Ponsel, Seorang Remaja Dibacok Begal di Tangsel

Main Ponsel, Seorang Remaja Dibacok Begal di Tangsel

Megapolitan
Jumat, Firli Bahuri Siap Diperiksa sebagai Tersangka Kasus Dugaan Pemerasan di Bareskrim Polri

Jumat, Firli Bahuri Siap Diperiksa sebagai Tersangka Kasus Dugaan Pemerasan di Bareskrim Polri

Megapolitan
RS Khusus Pecandu Judi 'Online' Belum Diperlukan, DPRD DKI: Pemprov Hanya Butuh Sosialisasi Pencegahan

RS Khusus Pecandu Judi "Online" Belum Diperlukan, DPRD DKI: Pemprov Hanya Butuh Sosialisasi Pencegahan

Megapolitan
Nissan Xtrail Tabrak Penjaga Pelintasan Kereta, Korban Dirawat di RS

Nissan Xtrail Tabrak Penjaga Pelintasan Kereta, Korban Dirawat di RS

Megapolitan
Buruh 'Ngotot' UMK Kota Bekasi 2024 Harus Naik 14,02 Persen

Buruh "Ngotot" UMK Kota Bekasi 2024 Harus Naik 14,02 Persen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com