Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Dibuatkan Aplikasi "Game Aksi Bersama" oleh Komunitas Alumni Muda UI

Kompas.com - 11/01/2017, 05:51 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dibuatkan aplikasi "Game Aksi Bersama" oleh Komunitas Alumni Muda Universitas Indonesia.

Salah satu pembuat aplikasi tersebut, Andreas Sanjaya (27), mengatakan, aplikasi itu akan memberikan wawasan kepada masyarakat, khususnya kaum muda, terkait kota Jakarta dan program Anies-Sandi.

"Game itu bukan hanya sekadar membuang-buang waktu, tapi juga bisa menambah wawasan karena di dalam game ini kita menanamkan wawasan tentang kota Jakarta sekaligus kita ingin memperkenalkan program-program kerja Pak Anies dalam pendekatan yang sangat soft," ujar Andreas di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Selasa (10/1/2017) malam.

Andreas menuturkan, aplikasi tersebut dibuat dengan konsep untuk menggerakkan kaum muda dengan pendekatan yang menyenangkan. Ide dibuatnya aplikasi tersebut yakni untuk menciptakan partisipasi pemuda pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Idenya dari keresahan kita untuk bisa merangkul juga masyarakat muda untuk tahu tentang Pilkada, untuk concern tentang Pilkada, dan juga punya keinginan untuk membangun kota Jakarta," kata dia.

Menurut Andreas, aplikasi ini khusus dibuat untuk Anies-Sandi. Komunitas Alumni Muda UI menilai, Anies-Sandi merupakan pasangan calon yang merepresentasikan gagasan-gagasan kreatif untuk direalisasikan. "Game Aksi Bersama" ini dimodali oleh banyak pihak.

Andreas menyebut, aplikasi tersebut akan di-launching pada Minggu (15/1/2017) dan akan bisa diunduh secara gratis di sistem operasi android maupun iOS. Anies mengapresiasi pembuatan aplikasi tersebut untuk dirinya dan Sandi. (Baca: Anies Ditanya soal Pemecatannya dari Menteri di Acara Iluni UI)

Anies yakin karya Andreas cs itu bisa bermanfaat untuk warga. Selain itu, aplikasi tersebut juga penting untuk menggaet pemilih muda pada Pilkada 2017.

"Insya Allah akan membuat teman-teman muda lebih bisa memahami apa yang kita akan kerjakan. Nah dengan aplikasi yang dibuat oleh Mas Jay (Andreas) ini, saya yakin kita akan bisa meraup lebih banyak lagi generasi muda," ucap Anies.

Dia juga bersyukur karena Komunitas Alumni Muda UI mau memberikan hibah berupa aplikasi untuk menyosialisasikan program Anies-Sandi.

"Kami merasa dapat kehormatan karena teman-teman ikut iuran dengan menghibahkan games untuk dipakai mensosialisasikan," tutur Anies.

Kompas TV Anies Baswedan Janji Tinjau Ulang Penggusuran
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Megapolitan
Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Megapolitan
Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Megapolitan
Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com