Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Cicipi Rondo Royal dan Bakso Saat Kampanye di Cipinang

Kompas.com - 12/01/2017, 17:38 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, berkampanye di RT 09 RW 02 Kelurahan Cipinang, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (12/1/2017). 

Di sana, Djarot masuk ke permukiman yang ditinggali banyak warga yang berkecimpung di kegiatan usaha kecil menengah (UKM).

Begitu tiba, Djarot langsung menjumpai produsen tempe. Djarot terlihat masuk ke bangunan tempat pembuatan tempe tersebut. Ia kemudian berbincang dengan salah satu pekerjanya.

"Ini sudah jadi ya," tanya Djarot, di lokasi, Kamis (12/1/2017).

Seorang pekerja menjelaskan kepada Djarot bahwa tempe yang sedang ditaruh di atas rak itu belum jadi. Masih butuh beberapa hari lagi untuk menjadikan tempe tersebut. 

"Oh belum jadi," ujar Djarot setelah mendengarkan. Djarot terlihat menyimak dan menghabiskan waktu tak sampai dua menit untuk berbincang dengan pekerja rumah produksi tempe itu.

(Baca juga: Merasa Berpengalaman, Djarot Siap Hadapi Debat Cagub-Cawagub)

Setelah itu, ia berjalan melewati lorong kecil yang hanya dapat dilalui sepeda motor.

Selanjutnya, ia menemui seorang ibu yang sedang duduk di depan rumah sambil memasak bahan untuk membuat wajik dalam kuali besar.

Djarot berhenti dan mengajak ngobrol ibu tersebut. "Ini buat apa?" tanya Djarot. Ibu tersebut menyampaikan bahwa ia sedang memasak bahan untuk membuat wajik.

Jika sudah jadi, wajik itu akan dipasarkan di perkantoran dan pasar tradisional. Modal untuk membuat wajik tersebut Rp 500.000.

Ibu itu bercerita, ia mengolah wajik di rumahnya tanpa bantuan mesin atau alat modern.

Namun, Djarot memuji dengan mengatakan bahwa rasa wajik itu akan lebih enak apabila diolah secara tradisional.

Cawagub nomor pemilihan dua itu kembali berjalan. Kali ini, Djarot melewati penjual gorengan. Djarot kemudian digoda untuk memborong gorengan tersebut.

Djarot penasaran lalu melihat apa saja gorengan yang ada. Ia kemudian menemukan rondo royal atau monyos, makanan ringan tradisional yang terbuat dari tepung beras yang di isi dengan tape dan digoreng.

"Eh aku nyicipin ya," ujar Djarot.

(Baca juga: Bertemu Ahok, Djarot Tanya Persiapan Debat Cagub-Cawagub DKI)

Djarot memutuskan untuk membeli gorengan yang ada. Djarot sempat bertanya berapa harganya. Sang pedagang menyebut semuanya Rp 25.000.

Namun, Djarot membayar lebih Rp 100.000 tanpa mengambil kembaliannya. 

"Tahu enggak rondo, rondo itu janda, (jadi ini) janda royal," ujar Djarot berkelakar. Seorang warga menyeletuk dengan mengartikan kata "royal" sebagai genit. "Genit, janda genit Pak," ujar warga.

Djarot tampak tertawa sambil mengunyah rondo royal yang dimakannya. Tak hanya itu, Djarot memesan bakso saat memasuki lapangan tempat ia bertemu warga. 

"Enggak usah pakai saus, kecap saja. Sambal enggeh," ujar Djarot kepada pedagang bakso. Djarot nampak menuang sendiri sambal mentah sesuai seleranya.

Setelah itu, ia membawa mangkuk bakso itu dan mengajak warga yang lain ikut memesan bakso seperti dirinya.

Djarot akhirnya menikmati bakso di tengah lapangan di hadapan warga dan relawan pendukungnya.

Kompas TV Relawan Ahok-Djarot Dikeroyok, Timses Lapor Polisi

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com