Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selesai Demo di Mabes Polri, Rizieq Ajak Massa FPI Kembali ke Al Azhar

Kompas.com - 16/01/2017, 13:36 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Massa dari Front Pembela Islam (FPI) mulai membubarkan diri dari depan Gedung Barhakam Polri. Mereka kembali ke Masjid Al Azhar, Jakarta Selatan, untuk menunaikan shalat Dzhur berjamaah.

Mereka membubarkan diri setelah perwakilan dari massa bertemu dengan perwakilan dari Polri. Dari pertemuan tersebut, massa dari FPI mendesak Propam Polri untuk melakukan investigasi mengenai kerusuhan antara FPI dan LSM GMBI di Bandung, Jawa Barat, pada pekan lalu.

Perwakilan massa tersebut bertemu dengan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rikwanto, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono, dan Kepala Pelayanan Masyarakat Polri Kombes Pol Budi Widjanarko.

"Kita ucapkan terima kasih dan apresiasi terhadap Polri. Sekarang kita kembali ke Masjid Al Azhar untuk shalat Dzuhur," ujar Pemimpin FPI Rizieq Shihab dari atas mobil komando, Senin (16/1/2017).

Rizieq mengingatkan agar para masa tertib saat menuju Masjid Al Azhar. Selain itu, saat menuju ke rumah masing-masing juga meminta agar para massa taat aturan lalu lintas.

"Jangan sampai ada yang terprovokasi. Mari jalan sambil dzikir dan bershalawat," ucap dia.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Iwan Kurniawan mengucapkan apresiasinya kepada para peserta aksi yang melakukan penyampaian pendapat di muka umum secara tertib.

"Dari sini kawan-kawan belok kanan menuju Jalan Pattimura. Kami ucapkan terima kasih atas kejasamanya. Hati-hati di jalan, jaga keamanan dan ketertiban lalu lintas," kata Iwan melalui pengeras suara.

Kompas TV Rizieq Shihab Bantah Telah Hina Pancasila
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com