Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agus dan PWNU DKI Bicarakan Harapan Warga Jakarta

Kompas.com - 20/01/2017, 23:26 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan satu, Agus Harimurti Yudhoyono, menemui jajaran Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama DKI Jakarta di Kantor PWNU DKI di Jalan Utan Kayu, Jakarta Timur, Jumat (20/1/2017) malam.

Dalam pertemuan yang berlangsung tertutup itu, Agus menyebut dirinya dan jajaran PWNU DKI berdialog tentang harapan warga Jakarta ke depannya. Selain tentunya harapan agar Pilkada DKI 2017 dapat berjalan dengan aman, damai dan demokratis.

"Saya juga menyampaikan pentingnya ulama dan umaro bergandengan tangan menghadirkan solusi bagi permasalahan yang ada di Jakarta dan juga tentunya menjadi contoh yang baik menyejukkan hati warga jakarta secara keseluruhan," kata Agus saat ditemui usai acara.

(Baca: Agus: Sangat Disayangkan jika Negeri Ini Terpecah karena Penebar Fitnah)

Dalam pertemuan yang disebutnya juga dihadiri jajaran PWNU DKI dari enam wilayah, termasuk dari Kepulauan Seribu itu, Agus juga mendapat sejumlah buku.

"Saya juga tadi didoakan oleh seluruh yang datang dari wilayah Jakarta termasuk dari Kepulauan Seribu tadi hadir," ujar Agus.

Menurut Agus, tak ada dukungan secara kelembagaan dari PWNU. Namun, dia menyebut banyak jajaran pengurus yang secara pribadi menyampaikan dukungan pada dirinya.

"Pada prinsipnya kami memiliki harapan yang sama agar Jakarta ini bisa adem ayem, stabil, aman dan mensejahterakan semuanya," ucap Agus.

Kompas TV AHY: Pemeriksaan Sylviana Kental Aroma Politik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 11W Stasiun Klender-Pulo Gadung

Rute Transjakarta 11W Stasiun Klender-Pulo Gadung

Megapolitan
Petugas Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Senen, 25 Motor Diangkut

Petugas Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Senen, 25 Motor Diangkut

Megapolitan
Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Megapolitan
Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Megapolitan
Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Megapolitan
Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Megapolitan
2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

Megapolitan
Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Megapolitan
Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Megapolitan
Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Megapolitan
Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Megapolitan
Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com