JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan tidak ada persiapan khusus jelang debat publik kedua calon gubernur-wakil gubernur yang akan berlangsung pada Jumat (27/1/2017).
Yang pasti, kata Djarot, posisinya sebagai petahana akan menguntungkan dalam acara penjabaran gagasan tersebut.
"Nah untuk debat, saya akan ketemu Pak Basuki (Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok) untuk berdiskusi," kata Djarot, di Jalan Haji Gandun, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu (22/1/2017).
Menurut Djarot, pertemuan itu hanya akan mengatur giliran menjawab. Kata Djarot, tiap pasangan calon gubernur-wakil gubernur akan mendapat rundown menjelang debat.
(Baca: Djarot: Ibu Megawati Akan "Turun Gunung" Menangkan Ahok-Djarot)
Nantinya, Ahok-Djarot akan mengatur giliran untuk menjawab pertanyaan tiap sesinya.
"Siapa yang akan bicara siapa, atau bisa mengalir gantian gitu aja," kata Djarot.
Adapun tema dalam pelaksanaan debat kedua adalah reformasi birokrasi dan pelayanan publik, serta penataan kawasan perkotaan.
Djarot enggan membocorkan strateginya bersama Ahok terkait debat mendatang.
"Tunggu tanggal mainnya. Tanggal mainnya kan tanggal 27, kalau sampaikan sekarang, waduh," kata Djarot.
KPU DKI masih mengkaji panelis yang akan menyampaikan pertanyaan debat. Selain itu, KPU DKI juga masih mengkaji format debat kedua, apakah sama seperti debat pertama atau ada perubahan.
Debat kedua akan diselenggarakan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, sama seperti debat pertama.
(Baca: Populi Center: Ahok-Djarot Paling Unggul pada Debat Pertama Pilkada)
KPU DKI menilai tempat tersebut cukup strategis, baik dari segi lokasi, keamanan, maupun kecocokan untuk penyiaran televisi.
Pada debat kedua, KPU DKI bekerja sama dengan tiga stasiun televisi penyelenggara, yakni Metro TV, MNC, dan TVRI. Debat akan disiarkan langsung di stasiun 12 televisi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.