Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah Bergaul Terjerat Komplotan Penjahat...

Kompas.com - 25/01/2017, 22:09 WIB

Kepala Unit Reskrim Polsek Jatinegara Ajun Komisaris Bambang Eddy, Jumat (20/1), mengatakan, selain melakukan perampokan, komplotan ini juga kelompok pengguna narkoba.

Hasil kejahatan mereka, selain digunakan untuk kebutuhan hidup, juga untuk membeli obat-obatan terlarang.

Yang menarik, meski anggotanya masih remaja, komplotan ini sangat terorganisasi. Mereka, misalnya, punya jaringan untuk menjual motor hasil kejahatan mereka ke Karawang, Jawa Barat.

Uang hasil kejahatan juga digunakan komplotan untuk menyewa rumah kontrakan di Gang Haji Gemin, Jati Asih, Kota Bekasi, sebagai tempat tinggal mereka bersama,

Menurut Eddy, selain AQ, ada anggota geng bernama Ebet (22), yang menyiapkan seluruh kebutuhan anggotanya. Rumah kontrakan itu, contohnya, disewa Ebet.

Pergaulan buruk

Eddy menduga, komplotan itu terbentuk lantaran para pelaku sama-sama pengguna narkoba. Dua pelaku yang masih di bawah umur juga berasal dari keluarga mampu.

"Orangtua pelaku itu sampai menangis mengetahui ulah anaknya. Namun, mereka mengakui, anaknya terjerumus pergaulan tak baik di lingkungan tempat tinggalnya," kata Eddy.

Kriminolog Universitas Indonesia, Heru Susetyo, mengatakan, remaja memang masa paling rawan terhadap pengaruh buruk karena mereka akan lebih mudah terpengaruh oleh teman- teman satu kelompoknya.

Remaja yang tak mendapat pengaruh dari keluarganya akan lebih mudah terpapar pergaulan yang salah. (MDN/ILO)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 25 Januari 2017, di halaman 27 dengan judul "Salah Bergaul Terjerat Komplotan Penjahat...".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Virgoun: Saya Mohon Maaf Atas Tindakan Saya dalam Penyalahgunaan Narkoba...

Virgoun: Saya Mohon Maaf Atas Tindakan Saya dalam Penyalahgunaan Narkoba...

Megapolitan
Pengelola Revo Mall dan Polisi Akan Investigasi Penyebab Kebakaran yang Hanguskan 4 Lantai

Pengelola Revo Mall dan Polisi Akan Investigasi Penyebab Kebakaran yang Hanguskan 4 Lantai

Megapolitan
1.141 Kios dan Los Siap Tampung Pedagang di Gedung Baru Pasar Jambu Dua Bogor

1.141 Kios dan Los Siap Tampung Pedagang di Gedung Baru Pasar Jambu Dua Bogor

Megapolitan
Virgoun Pakai Sabu untuk Turunkan Berat Badan

Virgoun Pakai Sabu untuk Turunkan Berat Badan

Megapolitan
Kasus Ojol Ribut dengan Bocah di Jalur Sepeda Berakhir Damai, Pemotor Minta Maaf

Kasus Ojol Ribut dengan Bocah di Jalur Sepeda Berakhir Damai, Pemotor Minta Maaf

Megapolitan
Momen Virgoun Pakai Baju Tahanan dan Tangan Diborgol, Diekspos Saat Konpers di Kantor Polisi

Momen Virgoun Pakai Baju Tahanan dan Tangan Diborgol, Diekspos Saat Konpers di Kantor Polisi

Megapolitan
Polisi: Bentrokan di Cawang Dipicu Selisih Paham Penggunaan Gereja

Polisi: Bentrokan di Cawang Dipicu Selisih Paham Penggunaan Gereja

Megapolitan
Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO,  Dekor Apa Adanya dan 'Catering' Tak Kunjung Datang

Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekor Apa Adanya dan "Catering" Tak Kunjung Datang

Megapolitan
PPDB Jalur Zonasi di Jakarta Dibuka, Prioritaskan Siswa yang 1 RT dengan Sekolah

PPDB Jalur Zonasi di Jakarta Dibuka, Prioritaskan Siswa yang 1 RT dengan Sekolah

Megapolitan
Sempat Bantah Cabuli Cucunya Sendiri, Kakek di Depok Diringkus Polisi

Sempat Bantah Cabuli Cucunya Sendiri, Kakek di Depok Diringkus Polisi

Megapolitan
Aksi Nekat Jambret di Jakut, Beraksi Seorang Diri Gasak iPhone Pejalan Kaki Dekat Kantor Polisi

Aksi Nekat Jambret di Jakut, Beraksi Seorang Diri Gasak iPhone Pejalan Kaki Dekat Kantor Polisi

Megapolitan
Calon Pengantin di Bogor Ditipu WO, Catering dan Dekorasi Tidak Ada Saat Resepsi

Calon Pengantin di Bogor Ditipu WO, Catering dan Dekorasi Tidak Ada Saat Resepsi

Megapolitan
Pembangunan Masjid Agung Batal, Nasib SDN Pondok Cina 1 Belum Temukan Titik Terang

Pembangunan Masjid Agung Batal, Nasib SDN Pondok Cina 1 Belum Temukan Titik Terang

Megapolitan
Penjarahan Rusunawa Marunda Disebut Terjadi karena Masalah Revitalisasi Berlarut-larut

Penjarahan Rusunawa Marunda Disebut Terjadi karena Masalah Revitalisasi Berlarut-larut

Megapolitan
Revitalisasi Pasar Jambu Dua di Bogor Hampir Rampung, Kamis Ini Bisa Digunakan

Revitalisasi Pasar Jambu Dua di Bogor Hampir Rampung, Kamis Ini Bisa Digunakan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com