Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kendala Inventarisasi Aset Milik Pemprov DKI...

Kompas.com - 03/02/2017, 10:26 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta tengah melakukan inventarisasi aset yang masih belum jelas statusnya.

Menurut data dari Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah atau BPKAD (sebelum berubah menjadi Badan Pengelola Aset Daerah atau BPAD), sampai Agustus 2016, aset Pemprov DKI yang tercatat mencapai Rp 363 triliun.

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah menilai, masalah pendataan aset di Jakarta ini sudah kronis.

Masalah terkait pendataan aset ini juga menjadi salah satu faktor yang membuat hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadao anggaran DKI tidak baik.

Kepala Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) DKI Jakarta Achmad Firdaus menyampaikan, salah satu kendala dalam pencatatan aset milik Pemprov DKI karena sebelumnya pencatatan aset dilakukan secara manual.

Kini, Pemprov DKI menggunakan sistem pencatatan aset secara elektronik atau e-aset. Oleh karena itu, aset yang dulunya tercatat secara manual itu harus dipindahkan ke dalam sistem e-aset.

"Kalau zaman-zaman dulu kan masih ada yang manual ya. Sekarang kan dengan itu data-data yang ada dengan sistem IT. Nanti kami akan coba semua data itu dengan sistem IT, sistemnya e-aset," ujar Firdaus saat dihubungi Kompas.com, Rabu (1/2/2017).

(Baca juga: Sumarsono Akui Sulitnya Selesaikan Pencatatan Aset Pemprov DKI)

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengakui, pencatatan aset milik Pemprov DKI terbilang sulit.

Pencatatan aset milik Pemprov DKI, kata Sumarsono merupakan salah satu masalah yang paling sulit dibandingkan dengan penggunaan anggaran APBD DKI.

Salah satu contoh dinas yang belum banyak mencatatkan asetnya ialah Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Ada lahan dengan total nilai Rp 24 triliun yang belum diyakini statusnya.

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sopan Adrianto saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sedang melakukan pencatatan aset.

Sopan mengatakan, kesulitan yang dihadapi ialah karena kebanyakan aset berupa sekolah.

Masih banyak pihak sekolah yang belum memberikan dokumen administrasi guna pencatatan aset milik sekolah.

Sopan telah meminta pihak sekolah untuk menyerahkan dokumen terkait pencatatan aset tersebut.

Ia menargetkan, dalam waktu 100 hari, semua aset Dinas Pendidikan DKI telah tercatat. Guna mempercepat proses pencatatan, Dinas Pendidikan DKI akan bekerja sama dengan relawan dari salah satu perguruan tinggi di Jakart.

Para relawan itu akan turun ke lapangan untuk melakukan pencatatan aset. Hingga Januari 2017, kata Sopan, aset Dinas Pendidikan yang belum tercatat sebanyak Rp 18 triliun.

(Baca juga: Inventarisasi Aset Pemprov DKI Sempat Terkendala Pencatatan Manual)

Guna mempercepat pencatatan aset Pemprov DKI, BPAD membentuk tim buru sergap (buser) pencatatan aset milik Pemprov DKI.

"Dalam pengamanan aset, saya membentuk tim buser, buru sergap aset. Sementara saya akan menginventarisasikan surat izin penunjukan penggunaan tanah (SIPPT) yang sudah ada baik tahun berjalan maupun tahun sebelumnya," ujar Firdaus.

Pemprov DKI sebelumnya menargetkan seluruh aset bisa tercatat di e-aset hingga akhir 2016. Namun, hingga awal 2017 pencatatan aset tak kunjung selesai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com