Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Bentuk Tim Pencatatan Aset

Kompas.com - 01/02/2017, 20:14 WIB
David Oliver Purba

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Kepala Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) DKI Jakarta Achmad Firdaus mengatakan telah membentuk tim buru sergap (buser) pencatatan aset milik Pemprov DKI.

Firdaus menjelaskan, pembentukan tim itu dilakukan sebagai upaya menginventarisasi aset milik Pemprov DKI Jakarta yang saat ini belum tercatat.

"Dalam pengamanan aset, saya membentuk tim buser, buru sergap aset. Sementara saya akan menginventarisasikan Surat Izin Penunjukan Penggunaan Tanah (SIPPT) yang sudah ada baik tahun berjalan maupun tahun sebelumnya," ujar Firdaus asaat dihubungi Kompas.com, Rabu (1/2/2017).

(Baca: Kemelut Aset DKI)

Firdaus mengatakan, sampai saat ini, masih ada dinas di lingkungan Pemprov DKI yang belum mencatatkan asetnya. Dinas itu di antaranya Dinas Pendidikan, Dinas Bina Marga, serta Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta.

Untuk Dinas Pendidikan, pada pertengahan Januari 2017, ada lahan dengan senilai Rp 24 triliun yajg belum diyakini statusnya. Pembentukan tim ini juga untuk melihat kewajiban yang telah dilakukan oleh para pengembang.

Firdaus mengaku belum mengetahui secara pasti berapa jumlah aset milik Pemprov DKI yang saat ini telah tercatat. Saat ini, lanjut dia, belum ada serah terima data aset yang dilakukan oleh Kepala Dinas Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Heru Budi Hartano.

Sebelumnya, penanganan aset berada di bawah Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) yang kini berubah menjadi Badan Pengelola Kuangan Daerah (BPKD) dan Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD).

"Ini kan pengalihan dari BPKAD ke saya. Kasih waktu saya untuk mencatat. Saya belum lihat datanya. Belum serah terima secara tertulis. Aset nggak sembarangan," ujar Firdaus.

(Baca: Aset DKI Rawan Digelapkan)

Kompas TV "Diskresi Saya Lakukan untuk Amankan Aset DKI"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com