JAKARTA, KOMPAS.com — Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono meminta semua camat dan lurah di Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur untuk netral menjelang Pilkada DKI 2017.
Pria yang akrab disapa Soni ini mengatakan, imbauan itu disampaikan menyusul adanya aduan dari sejumlah warga yang mengatakan bahwa ada lurah di sejumlah wilayah di Jakarta yang menyatakan diri mendukung salah satu pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur DKI Jakarta.
"Netralitas menjadi kunci sukses demokrasi di Jakarta. Saya dengar ada lurah yang tidak netral terlibat membantu pasangan calon. Saya dapat pengaduan dan WA (WhatsApp) ada beberapa lurah," ujar Soni saat memberikan sambutan di Gedung Wali Kota Jakarta Timur, Jumat (3/2/2017).
(Baca juga: Jelang Usai Masa Jabatan, Sumarsono Akan Temui Lurah dan RT/RW)
Soni menyampaikan, sampai saat ini ia belum mendapatkan bukti pasti terkait keterlibatan lurah tersebut.
Pihak yang mengadukan, kata Soni, masih belum memberikan bukti apa pun. Namun, Soni memperingatkan para lurah dan camat untuk tidak mendukung pasangan calon mana pun. Sebab, lurah merupakan pimpinan wilayah.
" Lurah ini sepertinya memenuhi syarat untuk diberhentikan, tetapi tidak dilakukan karena tidak ada buktinya. Kalau memang terlibat, saya BAP dulu baru ditindak," ujar Soni.
Sebelum masa jabatannya sebagai Plt Gubernur DKI habis pada 11 Februari 2017, Soni berencana menemui camat, lurah, serta pengurus RT/RW di wilayah yang ada di Jakarta. Kunjungannya hari ini dimulai dengan mendatangi wilayah Jakarta Timur.
(Baca juga: Netralitas PNS dan Klaim soal 7 Kepala Dinas Siap Menangkan Agus-Sylvi)
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan