Menu makanan
Menu yang ditawarkan Kikugawa tak terlalu banyak. Umumnya adalah menu set dengan harga Rp 80.000-Rp 100.000 per set. Ada pula beberapa menu khas Jepang, seperti udon, sashimi, ramen, sushi, tempura, dan teriyaki.
Namiko paling senang memesan yakitori atau sajian mirip sate khas Jepang. Menurut Namiko, cita rasa yakitori di Kikugawa sangat lezat. Meski restoran itu kini dikelola oleh putra ketiga almarhum Kikuchi, yaitu Tommy Kikuchi, cita rasa makanan tetap terjaga.
"Makanan di sini cita rasanya sangat khas Jepang. Enak sekali," kata Namiko.
Asisten pemilik restoran Kikugawa, Missi Aisyiah, mengatakan, tujuan awal didirikannya restoran itu bukan hanya semata-mata berdagang, melainkan juga untuk memperkenalkan kebudayaan Jepang ke Indonesia melalui makanan dengan harga yang terjangkau. Hal itu terbukti dengan konsumen Restoran Kikugawa yang 95 persen adalah konsumen lokal.
Pada awal restoran dibuka, pelanggannya kebanyakan pejabat di Jakarta. Kini, pelanggan lebih beragam, baik pelanggan loyal maupun baru. Restoran ini juga masih menerapkan jam buka seperti restoran zaman dahulu, yakni pukul 11.30-15.00 dan pukul 17.30-22.00.
"Restoran ramai pada Sabtu dan Minggu," ujar Missi, Sabtu (4/2).
Saat dibuka, satu koki khusus didatangkan dari Jepang. Kini, semua menu Kikugawa disajikan koki dari Indonesia.
Pada usianya yang sudah 48 tahun, Kikugawa terus menjadi penanda diplomasi Jepang lewat kulinernya.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 6 Februari 2017, di halaman 27 dengan judul "Diplomasi Jepang dalam Restoran Tua".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.