Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Kondisi Jalan Fatmawati Selama Pengerjaan Proyek MRT

Kompas.com - 09/02/2017, 14:31 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan mass rapid transit (MRT) di Jalan Haji Nawi, Fatmawati, Jakarta Selatan, masih belum rampung pada Kamis (9/2/2017).

Untuk mempercepat pembangunan tersebut, sebagian jalan ditutup. Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Kamis, Jalan Raya Fatmawati mengalami beberapa perubahan.

Adapun perubahan tersebut salah satunya terjadi di kawasan simpang Haji Nawi. Jalur tersebut mengalami penyempitan menjadi selebar tiga meter.

Tadinya, jalur tersebut memiliki lebar sekitar enam meter dan bisa dilalui dua kendaraan roda empat secara bersamaan.

Saat ini, jalur itu hanya bisa dilalui satu kendaraan roda empat. Akibatnya, terjadi kepadatan arus lalu lintas.

Namun, penyempitan jalan tersebut hanya terjadi sepanjang kurang lebih 200 meter. Setelah itu, jalan tersebut kembali bisa dilintasi dua kendaraan roda empat sekaligus.

(Baca juga: Warga Diimbau Hindari Jalan Fatmawati Selama Pembangunan Stasiun MRT)

Selain itu, di jalur tersebut dipasangi portal. Dalam portal tersebut diberi keterangan bahwa kendaraan yang memiliki tinggi lebih dari 3 meter dilarang melintas.

Pengalihan arus juga dilakukan di jalur sebaliknya. Saat masuk Jalan Abdul Majid, sudah ada portal setinggi tiga meter.

Perubahan juga terjadi setelah melewati simpang Cipete Raya dari arah Blok M. Di jalur tersebut, kendaraan dari arah Blok M ke TB Simatupang harus mengambil jalur berlawanan.

Sebab, di jalur yang biasanya, sedang dilakukan pengerjaan proyek MRT. Terlihat kendaraan berat di lokasi proyek tersebut.

Kendaraan yang datang dari arah TB Simatupang mengarah ke Blok M harus rela membagi jalurnya untuk kendaraan dari arah Blok M menuju TB Simatupang.

Jalur tersebut terlihat dibatasi oleh pagar dan cone. Akibat penyempitan jalur tersebut, kerap terjadi kemacetan pada jam sibuk.

"Waduh Mas, kalau pagi sama sore di sini parah macetnya," ujar Juki, juru parkir di sebuah toko waralaba.

Namun, pengalihan arus tersebut hanya sepanjang 200 meter. Setelah itu, jalur kembali normal untuk kendaraan dari arah Blok M menunu TB Simatupang.

Hal yang sama juga terjadi di arah sebaliknya. Setelah melewati Simpang Cipete Raya, kendaraan dari arah TB Simatupan sudah bisa menggunakan dua lajur jalan.

Akhdi martin pratama Kondisi Jalan Raya Fatmawati yang tergenang air pada Kamis (9/2/2017).

Halaman:


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com