Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agus: RT/RW Mendambakan Program Rp 1 Miliar

Kompas.com - 11/02/2017, 00:40 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan satu, Agus Harimurti Yudhoyono, membantah pernyataan calon wakil gubernur DKI nomor pemilihan dua, Djarot Saiful Hidayat, bahwa RT/RW takut tidak bisa mempertanggung jawabkan dana Rp 1 miliar pada program pemberdayaan komunitas RT/RW yang dia gagas.

Agus, saat debat ketiga Pilkada DKI di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (10/2/2017) malam mengatakan, dia justru menemukan hal sebaliknya saat bertemu para pengurus RT/RW. Agus mengatakan pengurus warga itu justru mendambakan program Rp 1 miliar yang dia gagas bersama wakilnya Sylviana Murni.

"Saya bertemu dengan puluhan ribu RT/RW di Jakarta dan semua mengatakan kami sangat mengapresiasi program yang diusung oleh paslon 1 untuk pemberdayaan komunitas 1 RW, Rp 1 miliar per tahun. Mereka mendamba-dambakan itu, mereka merindukan itu," kata Agus.

Agus mengemukakan itu saat sesi tanya jawab antara pasangan calon, yaitu dengan pasangan calon nomor pemilihan dua Ahok dan Djarot. Agus menyatakan, para pengurus  RT/RW mendambakan dana Rp 1 miliar ini karena selama ini tidak diperhatikan pemerintah.

"Karena selama ini tidak pernah didengar, tidak pernah diperhatikan pemerintahnya sendiri, mereka ketakutan. Betul takut, tapi takut dimaki-maki oleh pemimpinya. Bukan takut tidak bisa merealisasikan program tersebut," ujar Agus.

Agus menilai, program Rp 1 miliarnya itu dinantikan para RT/RW. Hal itu pula yang membuat kandidat lain menyerang program itu.

"Dan untuk itu pula kami memahami karena program kami itu sangat dinanti, tentunya akan banyak diserang terutama oleh paslon nomor dua. Saya paham ini kebutuhan rakyat dan kami akan tetap firm untuk meyakinkan itu terjadi," ujar Agus.

Agus menuding Ahok-Djarot mencurigai rakyatnya berbuat korupsi. "Kalau memang karakternya selalu mencurigai rakyatnya, sampai kapan pun akan selalu gitu," tuding Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com