Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Sementara "Real Count" C1 Versi Tim Anies-Sandiaga

Kompas.com - 16/02/2017, 16:31 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Eep Saefulloh Fatah, konsultan tim pemenangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, memaparkan penghitungan sementara C1 asli yang dimiliki oleh Tim Anies-Sandi.

Saat ini, penghitungan suara lewat C1 sudah mencapai 98,65 persen. Dari penghitungan sementara tim Anies-Sandi, suara paslon nomor satu, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, sebesar 16,8 persen.

Kemudian paslon nomor dua, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat, sebesar 42,3 persen dan Anies-Sandiaga sebesar 39,6 persen. Adapun suara tidak sah sebesar 1,3 persen.

(Baca juga: Ini Data 60 Persen "Real Count" KPU DKI Jakarta)

Sementara itu, dari hitungan sementara TPS, Agus-Sylvi menang di 245 TPS, Ahok-Djarot menang di 5.653 TPS, dan Anies Sandiaga menang di 6.949 TPS.

"Tapi perlu diingat, jumlah warga dan pemilih di tiap TPS berbeda," kata dia.

Untuk di tingkat kecamatan, Ahok dan Anies sama-sama menang di 22 TPS. Sementara itu, untuk tingkat kelurahan, Ahok menang di 136 kelurahan dan Anies menang di 127 kelurahan.

"Tapi jumlah ini belum lengkap dan masih dihitung," kata Eep.

(Baca juga: Hasil "Real Count" KPU DKI hingga Pukul 22.00)

Kompas TV Hiruk pikuk Pilkada DKI Jakarta telah usai. Dua pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur sudah hampir dipastikan masuk ke putaran kedua. Sementara itu satu pasangan calon telah mengakui kekalahannya dan menyampaikan selamat untuk pasangan yang melaju ke putaran kedu. Kita simak pernyataan ketiga Calon Gubernur berikut ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com