Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Rano-Embay Sebut Ketua KPU Kota Tangerang Tak Netral karena Foto Ini

Kompas.com - 17/02/2017, 19:35 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Tim Pemenangan calon gubernur-wakil gubernur, Rano Karno-Embay Mulya Syarief, mengindikasikan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang, Sanusi Pane, tidak netral dalam Pilkada Banten 2017.

Indikasi ini setelah ditemukan foto Sanusi memegang roti dengan berlogo calon gubernur Banten nomor 1, Wahidin Halim. Foto itu tersebar luas di media sosial.

"Seorang Ketua KPU tidak boleh menunjukkan sikap partisan mendukung salah satu pasangan calon," kata Wakil Ketua Bidang Hukum DPP PDI Perjuangan, Sirra Prayuna di Tangerang, Kamis (17/2/2017).

Sirra menambahkan, terlepas Sanusi ikut mencoblos atau tidak, pose memegang atribut salah satu paslon tak dibenarkan dan berdampak menggiring pemilih untuk mendukung.

"Ini problem sangat mendasar," kata Sirra.

Langkah selanjutya, kata Sirra, Tim Pemenangan Rano-Embay akan melaporkan Sanusi ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Dia berharap pelaporan ini untuk mendukung penyelanggara pemilu harus non-partisan, independen, imparsial, profesional.

Sementara itu, saaat dikonfirmasi, Sanusi mengatakan foto tersebut pada tahun 2011 saat dia masih bekerja sebagai wartawan di salah satu harian lokal di Tangerang.

Saat itu, Sanusi berfoto dengan salah satu bukti dugaan politik uang yang dilakukan oleh Wahidin Halim yang menjadi kontestan Pilkada Banten 2012. (Baca: Polri Tetapkan Status Siaga Satu di Banten Pasca-Pilkada 2017)

Sanusi juga tak mempersoalkan langkah Tim Pemenangan Rano-Embay melaporkan dia ke DKPP atas foto tersebut.

"Biar DKPP memutuskan mana benar dan salah," ujar Sanusi.

Kompas TV 2 pasang calon Gubernur Banten, saling mengklaim menang dalam Pilkada Banten. Hingga saat ini perolehan suara yang sudah direkap KPUD, menunjukan pasangan Wahidin-Andika unggul tipis. Hasil penghitungan cepat oleh sejumlah lembaga survei dalam Pilkada Banten 2017, menunjukkan kedua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, yang bertarung, memiliki selisih suara tipis. Selisih tipis dalam hitung cepat ini, membuat kedua pasangan calon, sengit mempertahankan klaim kemenangan, hingga hasil real count dirilis KPUD.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com