Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakpro Butuh Dana Tambahan Rp 2,1 Triliun

Kompas.com - 25/02/2017, 12:29 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) membutuhkan dana tambahan hingga Rp 2,1 triliun untuk membangun tiga proyek besar terkait penyelenggaraan Asian Games 2018.

Direktur Utama PT Jakpro Satya Heragandhi mengatakan, pihaknya akan mengusulkan penambahan penyertaan modal pemerintah (PMP) kepada DPRD DKI Jakarta.

"Untuk tahun 2017 dibutuhkan biayanya kurang lebih sampai Rp 2,1 triliun sampai akhir tahun. Ini sekarang sedang kami upayakan dokumennya, dalam waktu dekat akan minta persetujuan ke dewan," kata Satya kepada wartawan, Sabtu (25/2/2017).

(Baca juga: Jakpro Ungkap Kendala Anggaran Proyek Asian Games 2018)

Adapun ketiga proyek tersebut adalah pembangunan Light Rail Transit (LRT) Kelapa Gading-Velodrom, arena equestrian atau arena balap kuda, dan velodrom atau arena balap sepeda.

PT Jakpro, kata dia, akan mendapat PMP pada APBD 2017 sebesar Rp 1,2 triliun. Kemudian, Rp 750 miliar pada APBD Perubahan 2017.

Hanya saja, dana tersebut dinilai masih belum mencukupi untuk membiayai pembangunan ketiga proyek tersebut.

Dia mengatakan, PT Jakpro bisa saja meminjam kepada bank. Namun, hal itu tidak dilakukan mengingat bunga yang ditetapkan juga akan tinggi.

Hingga saat ini, PT Jakpro sudah menerima PMP dari Pemprov DKI Jakarta sebesar Rp 4,45 triliun.

(Baca juga: PT Jakpro Kebut Pembangunan Velodrome dan Equastrian untuk Asian Games 2018)

Rinciannya, Rp 1,5 triliun pada APBD Perubahan 2015, Rp 1 triliun pada APBD 2016, dan Rp 1,95 triliun pada APBD 2017.

PMP pada tahun anggaran 2016 digunakan untuk membayar down payment (DP) kepada kontraktor pemenang proyek. Total DP yang dibayarkan pada tahun 2016 antara Rp 1,2 triliun-Rp 1,3 triliun.

Kompas TV Di sela-sela kunjungannya meninjau kesiapan infrastruktur Asian Games, Basuki Tjahaja Purnama yakin angka kemacetan di Jakarta akan berkurang setelah MRT dan LRT mulai berjalan. Menurut rencana, moda transportasi MRT Jakarta koridor satu tahap pertama Lebak Bulus - Bundaran HI diprediksi akan beroperasi pada 2019. Nantinya di sekitar lokasi LRT dan MRT disediakan lokasi hunian yang dapat menghemat waktu ke lokasi kerja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

Megapolitan
Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Megapolitan
Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Megapolitan
Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Megapolitan
Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Megapolitan
DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com