Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Cari Penyebab Sejumlah Jalan Tergenang

Kompas.com - 03/03/2017, 13:50 WIB
David Oliver Purba

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com-
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok meminta dinas terkait memeriksa sumber genangan yang terjadi di sejumlah wilayah di Jakarta saat hujan deras.

Ahok mencontohkan genangan yang terjadi pada Kamis (3/3/2017) malam, di ITC Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan.

Menurut Ahok, banjir di kawasan itu sebelumnya telah teratasi. Namun, kini dia tak tahu apa penyebabnya sehingga genangan kembali terjadi di kawasan itu sehingga memicu kemacetan lalu lintas.

"ITC Fatmawati dulu udah pernah tergenang gara-gara ada sumbatan ban bekas dan palang lalu lintas dan semen. Kami bongkar, sejak itu ITC tak pernah tergenang. Kemarin tergenang lagi. Makanya saya suruh cari sumbatan apalagi nih," ujar Ahok, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (3/3/2017) siang.

(Baca: Kali Krukut Meluap, Jalan Fatmawati dan Cilandak Tergenang)

Ahok juga belum mendapat laporan terkait tanggul jebol yang menyebabkan terjadinya banjir. Pemprov DKI, lanjut Ahok, telah memasang kamera CCTV di sejumlah lokasi guna mengawasi hal itu.

"Kami memang mesti jaga, sudah pasang kamera CCTV sebanyak mungkin di beberapa lokasi. Tapi kalau tanggul di belakang rumah orang, kami nggak bisa pasang," ujar Ahok.

Hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak Kamis sore menyebabkan sejumlah wilayah terendam banjir. Selain di daerah Fatmawati, lokasi terdampak yang tergenang di antaranya Kuningan, Lebak Bulus, Tebet, Mampang dan Kebayoran Baru.

(Baca: Hujan Reda, Genangan di Depan ITC Fatmawati Surut)

Kompas TV Hujan yang mengguyur wilayah Jakarta sejak kemarin masih menyisakan banjir genangan setinggi 50cm
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com