Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ahok, Keheranan Raja Salman, dan Pengakuan Djarot

Kompas.com - 05/03/2017, 06:47 WIB

Petugas kebersihan itu mengatakan, perusahaanya diminta untuk menyingkirkan diam-diam segunung majalah porno agar tak dilihat tetangga dan menghindarkan aib bagi keluarga mendiang.

Dia mengatakan, pria tersebut adalah mantan pembuat mobil yang dikenal hanya dengan nama Joji.

Petugas kebersihan itu tidak bisa memastikan apakah Joji mengalami serangan jantung lalu jatuh menimpa tumpukan majalah porno yang kemudian menimbunnya atau tumpukan majalah itu ambruk begitu saja dan menimpanya.

Baca berita selengkapnya di sini

4. Kata Djarot Soal Lahan DKI yang Digunakan Swasta

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengakui ada lahan milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang saat ini digunakan oleh pihak swasta.

Lahan tersebut adalah lahan di kawasan GOR Soemantri Brodjonegoro, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.

Menurut Djarot, lahan di kawasan GOR Soemantri Brodjonegoro mulai digunakan oleh pihak swasta jauh sebelum dirinya dan Gubernur Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama menjabat.

"Yang ada saya kasih contoh itu Jakarta Selatan, misalkan GOR Soemantri. Itu kan sudah beberapa tahun yang lalu. Zaman Pak Wiyogo (Gubernur Wiyogo Atmodarminto, menjabat 1987-1992) kalau enggak salah. Itu (swasta) kerja sama dengan pemda," kata Djarot saat ditemui di kawasan Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (4/3/2017).

(Baca juga: "Mal di Lahan Negara Tak Ada, Salah Peruntukan Banyak ")

Djarot menyampaikan hal ini dalam merespons pernyataan calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan, yang menyebut ada lahan negara yang kini digunakan untuk mal, termasuk lahan milik Pemprov DKI.

Baca beritanya selengkapnya di sini.

5. Raja Salman Terkejut Soal Jumlah Masjid

Dok. KIP Setwapres / Yohanes Liniandus Wakil Presiden Jusuf Kalla saat berbincang dengan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud di Hotel Raffles, Jakarta, Jumat (3/3/2017).
Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud, terkejut saat mengetahui Indonesia memiliki 800.000 masjid. Hal ini diceritakan Wakil Presiden Jusuf Kalla kepada wartawan usai melepas Raja Salman di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (4/3/2017).

Kalla mengatakan, dalam pertemuan di Hotel Raffles, Jumat malam, ia menyampaikan ucapan kebanggaan dan terimakasih atas tugas Raja yang luar biasa, melayani dua kota suci dan masjid besar di Mekah dan Madinah. Namun, Kalla yang juga Ketua Dewan Masjid turut menceritakan kondisi masjid di Indonesia.

"Saya bilang, saya Ketua Dewan Masjid, 800.000 masjid di sini. Terkejut dia. Dia kira 8000, tapi 800.000, semua terkejut," kata Kalla.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dilaporkan Terkait Pernyataannya di Media, Hasto akan Konsultasi dengan Dewan Pers

Dilaporkan Terkait Pernyataannya di Media, Hasto akan Konsultasi dengan Dewan Pers

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Cabuli Anak, Keluarga Suami Sempat Adu Jotos dengan Kakak Pelaku

Kasus Ibu di Tangsel Cabuli Anak, Keluarga Suami Sempat Adu Jotos dengan Kakak Pelaku

Megapolitan
Kasus DBD di Jaktim Paling Banyak di Kecamatan Pasar Rebo

Kasus DBD di Jaktim Paling Banyak di Kecamatan Pasar Rebo

Megapolitan
Korban Dugaan Keracunan Massal di Bogor Terus Bertambah, Pemkot Tetapkan Status KLB

Korban Dugaan Keracunan Massal di Bogor Terus Bertambah, Pemkot Tetapkan Status KLB

Megapolitan
Korban Dugaan Keracunan Massal di Bogor Bertambah Jadi 93 Orang

Korban Dugaan Keracunan Massal di Bogor Bertambah Jadi 93 Orang

Megapolitan
Lapor ke Megawati Soal Pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Hasto Diminta Taat Hukum

Lapor ke Megawati Soal Pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Hasto Diminta Taat Hukum

Megapolitan
Usai Dimintai Keterangan, Hasto: Kader Harus Berani Menyuarakan Kebenaran

Usai Dimintai Keterangan, Hasto: Kader Harus Berani Menyuarakan Kebenaran

Megapolitan
Ibu di Tangsel Cabuli Anaknya, Kakak Ipar: Hidup Pelaku dan Keluarganya Normal

Ibu di Tangsel Cabuli Anaknya, Kakak Ipar: Hidup Pelaku dan Keluarganya Normal

Megapolitan
Ibu yang Cabuli Anak Kandung di Tangsel Kaget Videonya Viral di Media Sosial

Ibu yang Cabuli Anak Kandung di Tangsel Kaget Videonya Viral di Media Sosial

Megapolitan
Bocah di Bekasi yang Tewas Dalam Lubang Galian Air Disebut Juga Jadi Korban Pelecehan

Bocah di Bekasi yang Tewas Dalam Lubang Galian Air Disebut Juga Jadi Korban Pelecehan

Megapolitan
Cabuli Anaknya Sendiri di Tangsel, Keluarga Suami Minta Pelaku Menyerahkan Diri ke Polisi

Cabuli Anaknya Sendiri di Tangsel, Keluarga Suami Minta Pelaku Menyerahkan Diri ke Polisi

Megapolitan
Tukang Pelat di Matraman Akui Pernah Terima Pesanan Pelat Nomor Cantik, Kini Tak Berani Lagi

Tukang Pelat di Matraman Akui Pernah Terima Pesanan Pelat Nomor Cantik, Kini Tak Berani Lagi

Megapolitan
Dapat Pesan dari Prabowo, Aji Jaya Diminta Terjun ke Masyarakat Saat Kampanye Pilkada Bogor 2024

Dapat Pesan dari Prabowo, Aji Jaya Diminta Terjun ke Masyarakat Saat Kampanye Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Keluarga Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Tak Terima, Tuntut Suaminya Jadi Tersangka

Keluarga Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Tak Terima, Tuntut Suaminya Jadi Tersangka

Megapolitan
Polisi Bakal Turunkan Anjing Pelacak untuk Menyisir Rumah Pembunuh Bocah di Bekasi

Polisi Bakal Turunkan Anjing Pelacak untuk Menyisir Rumah Pembunuh Bocah di Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com