Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Panggilan Pemeriksaannya, Sandiaga Yakin Tak Lakukan Kesalahan

Kompas.com - 10/03/2017, 16:07 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, mengaku tak mau berprasangka buruk terhadap jajaran Polsek Metro Tanah Abang terkait pemanggilannya sebagai saksi untuk laporan dugaan pencemaran nama baik yang disampaikan pada 2013.

Ia menganggap pemanggilan itu sebagai ujian saat memasuki dunia politik.

"Karena kalau yang mau maju dalam sebuah proses politik kan harus siap. Enggak boleh cengeng, enggak boleh mengeluh," kata Sandiaga saat ditemui di kawasan Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, Jumat (10/3/2017).

(Baca juga: Laporan Masuk pada 2013, Kenapa Sandiaga Baru Dipanggil Sekarang?)

Menurut Sandi, seseorang yang sudah memutuskan untuk terjun ke dunia politik harus siap menerima risiko yang bisa datang tak terduga. Selama tak bersalah, Sandi yakin ujian ini bisa dilewatinya.

"Kalau ada politisi digituin jangan baper, terima saja, saya yakin tidak melakukan kesalahan, dan saya siap menjalani proses," ujar Sandi.

Polsek Tanah Abang baru saja melayangkan surat pemanggilan terhadap Sandi untuk dimintai keterangan sebagai saksi terkait laporan dugaan pencemaran nama baik yang disampaikan kepada polisi pada 2013.

Pada 7 November 2013, seorang perempuan bernama Dini Indrawati Septiani melaporkan dugaan pencemaran nama baik dan fitnah yang diatur dalam Pasal 310 KUHP dan Pasal 311 KUHP.

Sandiaga bukanlah orang yang menjadi terlapor dalam peristiwa yang disebut terjadi di kawasan Gelora Bung Karno pada 31 Oktober 2013 itu.

Menurut Sandi, laporan ini berawal dari adanya keributan yang terjadi antara sesama rekannya yang tergabung dalam komunitas Jakarta Berlari.

(Baca juga: Polisi Tunda Pemeriksaan Sandiaga Uno sebagai Saksi)

Sandi mengaku salut dengan kinerja Polsek Tanah Abang yang disebutnya mau menindaklanjuti laporan empat tahun lalu.

Apalagi, kata Sandi, tim hukumnya tak pernah memperhitungkan laporan itu sebagai perkara hukum yang bisa mengganggu pencalonannya.

"Kata kuasa hukum saya 'clear bos, clear'. Nah sekarang ketemu satu kasus yang ada di Polsek Tanah Abang," ujar Sandi.

Kompas TV Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta no.3, Sandiaga Uno meminta persoalan pasangan Basuki - Djarot yang walk out pada acara penetapan pasangan Cagub-Cawagub pilkada dki Jakarta putaran dua yang digelar KPUD DKI semalam tidak diperpanjang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Megapolitan
Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Petugas Gabungan Evakuasi Seorang Korban Tewas

Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Petugas Gabungan Evakuasi Seorang Korban Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com