"Ini bukan buat dijual lagi Pak. Saya dulu punya toko obat di Pramuka, ini mau dibuang kok," kata Maswan kepada polisi.
Tak percaya dengan pernyataan Maswan, polisi pun menggelandang pria itu ke pos pengamanan untuk diintrogasi.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Iwan Kurniawan mengatakan, sweeping ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari proses penegakan hukum dari kasus tawuran antar warga beberapa waktu lalu.
Menurut Iwan, aksi tawuran antar warga ini tidak boleh dibiarkan. Oleh karena itu, pihaknya menyisir pemukiman warga untuk mencari barang bukti dan para pelaku tawuran.
"Kami akan tindak tegas pelaku tawuran di Tambak dan Manggarai, siapa pun itu," ujar Iwan di lokasi.
(Baca juga: "Sweeping" di Manggarai, Polisi Temukan Senjata Api dan Sabu)
Iwan menambahkan, aksi tawuran ini telah memakan korban. Setidaknya, ada dua korban meninggal dunia dan beberapa yang terluka.
Dalam kasus tawuran ini, kata Iwan, polisi telah menetapkan empat orang tersangka. Polisi masih memburu para pelaku lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.