Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Jenguk Korban Lift Jatuh Blok M Square

Kompas.com - 17/03/2017, 19:56 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga Anies Baswedan menjenguk korban lift jatuh Blok M Square, di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta Selatan, Jumat (17/3/2017) petang. Ia terpantau tiba di lokasi sekitar pukul 19.15.

Begitu tiba, Anies langsung menuju ruang instalasi gawat darurat yang menjadi tempat dirawatnya para korban. Korban pertama yang ditemuinya adalah Hani Nurhasanah (17).

Saat bertemu, Anies sempat mencoba menanyakan kondisi Hani. Namun karena kondisi Hani yang terlihat masih lemah, dokterlah yang menyampaikan penjelasan mengenai kondisi terkini gadis tersebut.

 

Baca: Anies Mengaku Hampir Turun Melalui Lift yang Jatuh di Blok M Square

Sebagian korban lift jatuh di Blok M Square diketahui adalah warga yang sebelumnya menunaikan Salat Jumat di Masjid Nurul Iman yang berada di lantai tujuh. Pada saat bersamaan, Anies memang menunaikan Shalat Jumat di masjid tersebut.

Ditemui seusai menghadiri sebuah acara di Hotel Bidakara pada Jumat sore, Anies sempat menceritakan kejadian yang dialaminya tadi siang. Ia menuturkan saat akan meninggalkan masjid, awalnya ingin turun melalui lift.

Namun, saat itu, ia mengamati terlalu banyak antrean orang di depan lift. Akhirnya Anies diarahkan oleh stafnya untuk turun melalui eskalator.

"Kita lewat tangga berjalan. Saya dan Pak Haji dan beberapa orang turun pakai eskalator itu lebih panjang. Karena, kan lantai tujuh ya," kata Anies.

 

Baca: Sumarsono ke Blok M Square, Lihat Lift yang Anjlok

Anies baru mengetahui ada kejadian jatuhnya lift dari para wartawan yang hendak mewawancarainya di luar Blok M Square.

"Rupanya lift yang tadi mau kita naikin jatuh di bawah. Saya baru tahu ada lift jatuh ketika keluar saya kaget melihat kerumunan orang," ujar dia.

Kepolisian menyatakan dugaan awal penyebab terjatuhnya lift di Blok M Square disebabkan karena kelebihan muatan. Ada 24 orang korban luka akibat peristiwa tersebut.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono menyebut lift jatuh karena tali atau sling putus sehingga lift meluncur ke basement.

Kompas TV Diduga Kepenuhan, Lift di Blok M Square Jatuh dari Lantai 7
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com