JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Pusat Pengelola Kompleks Gelora Bung Karno (PPK-GBK) Winarto mengatakan pihaknya sedang mengkaji aturan parkir di Stadion GBK untuk mengatasi adanya pungutan liar.
Salah satu strategi yang tengah digodok adalah mengubah tempat pembayaran parkir tidak lagi di pintu masuk, melainkan di kantong-kantong parkir di area GBK.
"Kami sedang mengkaji sekarang, mungkin masuk enggak usah kami pungut (biaya) parkir. Jadi kalau mau parkir, masuk ke kantong parkir, baru dia bayar. Ini sedang kami kaji ke sana," kata Winarto, kepada Kompas.com, Senin (27/3/2017).
(baca: Masih Ada Pungutan Liar di Area Parkir Gelora Bung Karno)
Winarto menilai pembayaran tarif parkir di kantong parkir dapat mencegah terjadinya pungutan liar.
Stadion dan kawasan GBK saat ini sedang direnovasi. Setelah renovasi, pengelola GBK akan menerapkan sistem elevated parking untuk mengatasi persoalan parkir liar dan pungutan liar.
"Kalau sudah begitu (elevated parking), baru steril," ujar Winarto.
Winarto menargetkan masalah parkir liar bisa diatasi sebelum Asian Games 2018.
"Setelah renovasi harusnya semua sudah lebih tertib. Elevated parking di tahun depan sudah jadi," ujar Winarto.
(baca: Hapus Parkir Liar, Pengelola GBK Senayan Bangun "Elevated Parking")
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.