Menurut Iwa seharusnya danau dihadirkan untuk ditanami tanaman rawa. Karena itu pihak pengelola tidak mengembangbiakkan jenis-jenis ikan di danau, karena bukan menjadi tujuan awal dan bertentangan dengan sifat hutan sesungguhnya.
"Hutan kota termasuk ruang terbuka hijau (RTH), itu kan binaan atau buatan, ya isinya tanaman saja yang kami atur. Kalau merembet mengurusi satwa atau binatang lain jadinya nanti ke arah kawasan konservasi atau taman nasional," ucap Iwa.
Partisipasi warga
Ada yang menarik dari pengelolaan Hutan Kota Srengseng yang berbeda dengan kawasan lain. Di sini, warga yang datang berkunjung bisa memilih sendiri bibit pohon dan menanamnya di area hutan.
Iwa mengatakan, ini merupakan salah satu upaya untuk mengajak warga lebih peduli lingkungan dan juga bisa dijadikan sebagai ‘peninggalan’ warga itu sendiri.
"Ini juga nantinya buat warga, nantinya bisa kasih tunjuk ke anak dan cucu kalau dia pernah ambil bagian (tanam pohon) untuk menjaga oksigen," ujar Iwa.
Sedangkan bibit pohon yang disediakan pengelola terdiri dari beragam jenis seperti matoa, jati, sawo, dan masih banyak lagi. Pohon yang baru ditanam ini nantinya akan menggantikan tanaman pelindung yang bersifat sementara untuk menjaga kegemburan tanah.
Kompas.com berkesempatan untuk menanam pohon matoa yang merupakan tanaman buah khas Papua.
Proses dari memilih jenis bibit pohon, menaruh bibit ke dalam tanah, hingga menggali dan mencangkul tanah dilakukan sendiri sambil didampingi oleh petugas setempat.
Terhitung sejak 17 Febuari 2017 lalu, sudah ada 31 warga yang berpartisipasi dalam penanaman ini. Iwa juga mempersilakan bagi warga yang membawa bibit sendiri dan ingin menanam di sini.
Ia berharap upayanya ini dapat berjalan baik, sehingga partisipasi Hutan Kota Srengseng sebagai pundi-pundi oksigen Jakarta terasa semakin nyata.
Jika ingin tahu mengenai apa saja yang bisa ditemukan di Hutan Kota Srengseng, bisa lihat videonya di bawah ini:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.