Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penonton "Rosi" Terbahak-bahak Dengar Suara Ahok-Djarot yang Fals

Kompas.com - 02/04/2017, 20:52 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat membuat penonton acara "Rosi" tertawa terbahak-bahak.

Mereka tertawa karena saat Ahok, sapaan Basuki, dan Djarot diminta menyanyi oleh Rosiana Silalahi, suaranya fals.

Kejadian lucu itu dimulai saat Rosi menyampaikan kepada Djarot bahwa pasangannya, Ahok, punya kekurangnya. Rosi kemudian memutar cuplikan saat Ahok menyanyikan lagu dangdut Terajana.

Tayangan video Ahok sedang bernyanyi itu membuat penonton tertawa. Oleh karena merasa diledek, Ahok menatang Rosi untuk bernyanyi juga.

"Gini-gini, kita jangan ceng-cengan dulu deh. Sekarang tes nyanyi dulu," kata Ahok kepada Rosi, di lokasi acara "Rosi" di Djakarta Theatre, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Minggu (2/4/2017).

"Tahu enggak Pak Djarot, saya enggak nyangka ada orang se-fals itu," ujar Rosi.

"Kita pulang nih kalau enggak nyanyi," ujar Ahok mengancam, dengan nada bercanda.

Namun, Rosi menolak dan mengaku tidak bisa bernyanyi.

(Baca: Ahok dan Djarot Ceritakan Alasan Mereka Saling Jatuh Cinta)

Akhirnya, Djarot menyanyikan lagu Butet dari daerah Sumatera Utara. Rosi kemudian meminta Djarot untuk bernyanyi, menggantikan Ahok.

Ternyata saat bernyanyi penonton ikut tertawa mendengar suara Djarot.

"Hadirin sekalian, inilah duo fals," ujar Rosi, yang membuat penonton tertawa.

Ahok sempat membela diri dengan mengatakan suaranya bakal terdengar bagus jika tanpa diiringi musik. Ahok juga bercerita pengalamannya di sekolah tidak dipilih menyanyi. Sedangkan teman-teman Ahok justru dipilih gurunya.

"Ternyata suara saya enggak masuk," ujar Ahok berkelakar.

(Baca: Saat Ahok-Djarot Ditantang Flip Bottle di Acara Rosi...)

Kompas TV Rosi dan Kandidat Pemimpin Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com