Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadiri Deklarasi Paguyuban Warga Subang, Djarot Diarak Naik Sisingaan

Kompas.com - 08/04/2017, 14:26 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menghadiri acara deklarasi dukungan dari paguyuban warga Subang, Jawa Barat di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Sabtu (8/4/2017).

Ada yang unik, dalam acara ini Djarot menaiki singa yang ditandu oleh sejumlah orang yang biasa disebut dengan Sisingaan.

Sisingaan merupakan salah satu budaya khas dari daerah Subang, Jawa Barat. Meski pada awalnya terlihat ketakutan, Djarot tetap mencoba tersenyum saat menaiki Sisingaan.

Sambil diarak, Djarot kerap mengangkat tangannya membentuk salam dua jari khas pasangan Ahok-Djarot.

Melihat Djarot diarak, warga yang hadir pun terus bersorak-sorai. Warga pun ikut mengangkat tanggannya membentuk salam dua jari. Warga yang datang ke acara tersebut mayoritas mengenakan kemeja kotak-kotak yang biasa dikenakan Ahok-Djarot.

"Saya diberi kehormatan untuk naiki Sisingaan dari Subang. Enak banget, mentul-mentul," ujar Djarot saat turun dari Sisingaan.

Setelah turun, Djarot pun sempat memegang bahu sejumlah orang yang mengaraknya dengan Sisingaan. Ia terdengar menanyakan kondisi bahu para pengarak tersebut.

Baca: Ketua GP Ansor: Ini Bukan karena Saya Cinta Pak Ahok dan Pak Djarot

Dalam sambutannya, Djarot mengaku sering ke Subang. Menurut dia, Subang merupakan salah satu daerah penghasil buah nenas yang baik.

"Kalau ke Subang saya selalu borong nenas, nenasnya enak, gede-gede, manis, kaya cewek-cewek Subang," seloroh Djarot.

Djarot pun meminta dukungan dari para warga Subang yang tinggal di Jakarta pada hari pencoblosan 19 April 2017 nanti. Ia berharap warga Subang yang di Jakarta dapat menyampaikan visi misinya bersama Ahok dalam membangun Jakarta menjadi kota yang lebih baik ke depannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com