Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akses Berbentuk Gelang dan Ketatnya Pengamanan Debat KPU

Kompas.com - 12/04/2017, 19:44 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada yang berbeda dalam debat cagub dan cawagub yang digelar malam ini di Hotel Bidakara, Jalan Gatot Subroto, Rabu (12/4/2017).

Pada tiga debat sebelumnya, akses untuk pengunjung yang ingin masuk ke ruang debat harus mengenakan akses berbentuk id card yang dikalungkan. Malam ini, akses yang digunakan berbentuk gelang.

Akses tersebut tidak bisa dipindahtangankan ke orang lain. Satu kali mengenakan akses tersebut, maka tidak bisa dilepas untuk dipindahkan ke tangan orang lain.

Mereka yang ingin masuk ke area debat KPU harus menunjukan gelang tersebut. Masalahnya, tidak semua orang memiliki gelang itu.

Awak media yang bertugas di lobi hotel tidak mendapatkan gelang. Wartawan yang mendapatkan gelang hanya yang bertugas di dalam ruangan debat saja.

Akibatnya, banyak wartawan yang tertahan di pinggir jalan tak jauh dari lobi hotel.

"Kalau mau naik, coba hubungi panitia boleh atau tidak," ujar salah seorang polisi.

Baca: Ini Isi Enam Segmen Debat Putaran Kedua Pilkada DKI

Wartawan yang tertahan harus meminta tolong panitia agar bisa masuk. Pada debat sebelumnya, akses dari KPU masih bisa dipindahtangankan kepada orang lain. Sebab akses tersebut hanya berbentuk id card yang dikalungkan.

Pengamanannya pun tergolong ketat. Dari lobi, ada tiga pintu masuk yang disediakan. Pintu tersebut untuk media dan para undangan. Di tiga pintu tersebut, polisi berbaris dan menyortir kembali tamu-tamu itu. Mereka harus mengenakan akses berbentuk gelang itu.

Kompas TV Debat Pilkada DKI Miliki Format Baru
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com