Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada DKI Putaran Kedua, DPT di Rutan Kelas 1 Cipinang Berkurang

Kompas.com - 19/04/2017, 12:24 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) pada Pilkada DKI Jakarta putaran kedua di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 Cipinang berkurang.

"Karena rutan itu sangat dinamis, di mana kami apabila sudah ada tahanan yang sudah memiliki putusan pengadilan, kami akan pindahkan ke lapas jadi lebih cenderung dinamis untuk jumlahnya," kata Kepala Sub Seksi Administrasi dan Perawatan Rutan Kelas 1 Cipinang, Pance Daniel di Cipinang, Jakarta, Rabu (19/4/2017).

(Baca juga: Tim Ahok-Djarot Temukan Intimidasi ke Pemilih di Sejumlah TPS)

Jumlah DPT per tanggal 19 April di Rutan Kelas 1 Cipinang sebanyak 921 pemilih. Sementara itu, pada putaran pertama, jumlah pemilih di Rutan Kelas 1 Cipinang sebanyak 1.081 orang.

Adapun TPS di Rutan Kelas 1 Cipinang berjumlah lima TPS, dari nomor 065 hingga 069.

"Kami yang pasti adalah terselenggaranya demokrasi, menggunakan hak politiknya dengan maksimal dan hasilnya nanti bisa diterima oleh semua kalangan sehingga bisa menjadikan Jakarta yang lebih baik," ujar dia.

(Baca juga: Anies Salami Para Tetangganya Sebelum Berangkat ke TPS)

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Pilkada DKI Jakarta putaran kedua di Rutan Kelas 1 Cipinang berlangsung di dalam area rutan. Pemilih memberikan suara dengan teratur.

"(Antusiasme warga binaan) sampai saat ini sangat baik, terbukti dengan adanya pelaksanaan di belakang di lima TPS semua antusiasmenya sangat baik," ujar Pance.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesal Ditinggal Istri, AS Nekat Bakar Pakaian Hingga Menyebabkan Kebakaran di Jakbar

Kesal Ditinggal Istri, AS Nekat Bakar Pakaian Hingga Menyebabkan Kebakaran di Jakbar

Megapolitan
PKS Usung Anies pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Pilihan yang Realistis

PKS Usung Anies pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Pilihan yang Realistis

Megapolitan
Polisi Sempat Kesulitan Tangkap Pembakar Rumah di Jalan Semeru, Pelaku Kerap Berpindah

Polisi Sempat Kesulitan Tangkap Pembakar Rumah di Jalan Semeru, Pelaku Kerap Berpindah

Megapolitan
Gagap Teknologi, Orangtua Calon Siswa Keluhkan PPDB Online Jakarta

Gagap Teknologi, Orangtua Calon Siswa Keluhkan PPDB Online Jakarta

Megapolitan
Dishub Jakpus Arahkan Bus Wisata Parkir di Lapangan Banteng agar Tak Kena Ketok Pungli Parkir Liar

Dishub Jakpus Arahkan Bus Wisata Parkir di Lapangan Banteng agar Tak Kena Ketok Pungli Parkir Liar

Megapolitan
Permintaan Siswi SMK Lingga Kencana Sebelum Kecelakaan: Ingin Ulang Tahunnya Dirayakan

Permintaan Siswi SMK Lingga Kencana Sebelum Kecelakaan: Ingin Ulang Tahunnya Dirayakan

Megapolitan
Atasi Permasalahan Stunting, Dharma Wanita PAM Jaya Raih Penghargaan dari Wali Kota Jakarta Pusat

Atasi Permasalahan Stunting, Dharma Wanita PAM Jaya Raih Penghargaan dari Wali Kota Jakarta Pusat

Megapolitan
Terkait Permasalahan Judi Online, Heru Budi : Ini Prioritas untuk Ditangani Serius

Terkait Permasalahan Judi Online, Heru Budi : Ini Prioritas untuk Ditangani Serius

Megapolitan
Polisi Tangkap Ketua Panitia Konser Lentera Festival yang Diduga Gelapkan Uang Tiket

Polisi Tangkap Ketua Panitia Konser Lentera Festival yang Diduga Gelapkan Uang Tiket

Megapolitan
Diusung Jadi Cagub Pilkada Jakarta, Anies: Terima Kasih PKS, Kita Berjuang Sama-sama

Diusung Jadi Cagub Pilkada Jakarta, Anies: Terima Kasih PKS, Kita Berjuang Sama-sama

Megapolitan
Akibat Bakar Pakaian Istrinya, AS Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Kebakaran di Jalan Semeru Raya

Akibat Bakar Pakaian Istrinya, AS Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Kebakaran di Jalan Semeru Raya

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Sebelumnya Pamit Mau Mengaji

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Sebelumnya Pamit Mau Mengaji

Megapolitan
Dugaan Pungli Oknum Ormas di Samping RPTRA Kalijodo, Minta Pengendara Motor dan Mobil Bayar untuk Melintas

Dugaan Pungli Oknum Ormas di Samping RPTRA Kalijodo, Minta Pengendara Motor dan Mobil Bayar untuk Melintas

Megapolitan
Imam Budi Hartono Besuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Berdoa dan Beri Santunan

Imam Budi Hartono Besuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Berdoa dan Beri Santunan

Megapolitan
Tangkap Paman dan Kakek, Kini Polisi Periksa Nenek Berkait Pencabulan 2 Cucunya di Depok

Tangkap Paman dan Kakek, Kini Polisi Periksa Nenek Berkait Pencabulan 2 Cucunya di Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com