JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) pada Pilkada DKI Jakarta putaran kedua di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 Cipinang berkurang.
"Karena rutan itu sangat dinamis, di mana kami apabila sudah ada tahanan yang sudah memiliki putusan pengadilan, kami akan pindahkan ke lapas jadi lebih cenderung dinamis untuk jumlahnya," kata Kepala Sub Seksi Administrasi dan Perawatan Rutan Kelas 1 Cipinang, Pance Daniel di Cipinang, Jakarta, Rabu (19/4/2017).
(Baca juga: Tim Ahok-Djarot Temukan Intimidasi ke Pemilih di Sejumlah TPS)
Jumlah DPT per tanggal 19 April di Rutan Kelas 1 Cipinang sebanyak 921 pemilih. Sementara itu, pada putaran pertama, jumlah pemilih di Rutan Kelas 1 Cipinang sebanyak 1.081 orang.
Adapun TPS di Rutan Kelas 1 Cipinang berjumlah lima TPS, dari nomor 065 hingga 069.
"Kami yang pasti adalah terselenggaranya demokrasi, menggunakan hak politiknya dengan maksimal dan hasilnya nanti bisa diterima oleh semua kalangan sehingga bisa menjadikan Jakarta yang lebih baik," ujar dia.
(Baca juga: Anies Salami Para Tetangganya Sebelum Berangkat ke TPS)
Berdasarkan pantauan Kompas.com, Pilkada DKI Jakarta putaran kedua di Rutan Kelas 1 Cipinang berlangsung di dalam area rutan. Pemilih memberikan suara dengan teratur.
"(Antusiasme warga binaan) sampai saat ini sangat baik, terbukti dengan adanya pelaksanaan di belakang di lima TPS semua antusiasmenya sangat baik," ujar Pance.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.