Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Sakit di Kampung Pulo Dikunjungi Rumahnya untuk Mencoblos

Kompas.com - 19/04/2017, 14:06 WIB
Dea Andriani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Empat orang warga yang sakit di RT 05/RW 03 kawasan Kampung Pulo didatangi untuk mencoblos di rumahnya sekitar jam 12.30 WIB.

keempat warga itu tercantum di daftar pemilih tetap (DPT) yang terdaftar di TPS 08 kawasan Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jakarta Timur.

Panwascam Kampung Melayu, Sri Mulya mengatakan dari total sembilan TPS di Kampung Pulo, jumlah warga sakit yang terbanyak adalah yang terdaftar di DPT TPS 08.

"Ini (yang sakit) karena faktor umur. Enggak bisa jalan dua orang dan ada dua lainnya itu yang kena gangguan jiwa," ujar Sri seusai mengunjungi warga, Rabu (19/04/2017).

Sri mengunjungi para warga yang sakit ini bersama Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 08, ketua RT 05, dan perwakilan satu orang saksi dari kedua pasangan calon (paslon).

Baca: Ketua DPR Imbau Legowo Pihak yang Kalah Pilkada DKI

Yaya (72) merupakan salah satu warga yang mencoblos di rumahnya. Ia sebelumnya mengalami sakit paru-paru sehingga kesulitan untuk bernafas dan berjalan.

"Tadinya sudah sembuh tapi kumat lagi, ini ketambahan enggak bisa jalan karena dengkulnya sakit," ujar Yaya.

Yaya sebelumnya dilaporkan sakit oleh pihak keluarganya kepada Ketua RT 05. Kemudian ia dijanjikan akan dikunjungi rumahnya sekitar jam 12.00 siang.

Sementara itu Ketua KPPS TPS 08, Mamas Uliyah menjelaskan, sebelumnya pihak keluarga masing-masing warga yang sakit melapor ke TPS untuk kemudian didatangi langsung ke rumahnya. Tidak ada persyaratan khusus untuk kondisi warga yang tergolong sakit tersebut.

Baca: DPT Pemilih di TPS di Lokasi Gusuran Bukit Duri Menurun

"Prosesnya itu dari keluarganya laporan kalau ada yang sakit dan enggak bisa datang TPS. Baru kita datangi pas lagi senggang," ujar Mamas.

Nantinya, pihak KPPS akan merekap kunjungan ke rumah warga yang sakit ini dalam berita acara atau yang biasa disebut formulir C3. Selanjutnya data tersebut dilaporkan kepada PPS setempat.

Kompas TV Sandi Gunakan Hak Suaranya di TPS 01 Selong
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com