Sebagai pedagang, Mariyah juga berharap moda transportasi akses Rusunawa Marunda bisa lebih variatif, dan beroperasi hingga malam hari.
"Karena saya kan kulakan di Pasar Senen. Kalau malam, jauh, tidak ada kendaraan," katanya.
Berbanding terbalik dengan warga di Kluster C tersebut, Ima Putri (19) dan Maria (31) warga Kluster B menilai fasilitas yang disediakan Pemprov DKI Jakarta di Rusunawa Marunda sudah bagus.
(Baca: Warga Blok C Rusunawa Marunda Bersorak Saat Nomor 3 Disebut)
Bahkan ketika diminta menyebutkan apa lagi yang masih kurang, mereka merasa semua sudah cukup.
"Tidak ada keluhan sih. Sudah bagus semuanya," kata Maria.
Memang untuk konsumsi sehari-hari, Maria lebih senang membeli air minum galonan, dan tidak memasak sendiri. Tetapi, itu bukan berarti kualitas airnya buruk, seperti berwarna kuning, bau, atau berasa logam.
"Cuma kebiasaan aja sih mba," kata ibu muda itu.
Sementara itu Ima sangat bersyukur karena akses keluar masuk Rusunawa Marunda betul-betul diperhatikan oleh pemerintah.
"Ada bus TransJakarta gratis buat warga Marunda. Shelternya di depan masjid sana (dekat Kluster B)," ucap Ima yang berharap Ahok kembali memimpin.
(Baca: Anies-Sandi Hanya Sisakan Satu Kluster Marunda untuk Ahok-Djarot)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.