JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berterima kasih atas kiriman karangan bunga untuk dia dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dari para pendukung.
Namun, dia meminta agar pendukungnya tidak perlu mengirimkan bunga-bunga itu lagi.
"Saya pikir kiriman bunganya sudah lebih dari cukup. Sudah, enggak usah lagi kirim karangan bunga," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (26/4/2017).
Sebenarnya Djarot tidak menyangka jumlah karangan bunga mencapai ribuan. Bahkan karangan bunga tersebut dipajang hingga di sepanjang jalan.
Djarot mengaku sudah meminta agar karangan bunga itu disusun dengan rapi. Jika sudah ada bunga yang lalu, maka harus segera dipindahkan. Djarot pun menilai bunga-bunga itu sebagai tanda cinta dari para pendukungnya.
"Bunga-bunga ini sebagai rasa cinta, bersyukur dan terima kasih. Oleh sebab itu, ini yang menguatkan kami supaya tetap berpikir, berjalan, dan bekerja sesuai dengan yang menjadi cita-cita bangsa ini yaitu membumikan nilai-nilai Pancasila," ujar Djarot.
Kini, kata Djarot, dia hanya meminta doa dari para pendukungnya. Supaya dia dan Basuki atau Ahok bisa tetap teguh serta semangat menuntaskan tanggung jawab mereka kepada warga Jakarta.
Djarot juga ingin para pendukungnya tetap optimis bahwa Jakarta akan berkembang semakin baik meski tanpa Ahok dan Djarot.
"Saya juga berpesan seluruh warga Jakarta untuk tetap tegar, tetap semangat, berdiri tegak tidak perlu kecewa dan kita harus hargai seluruh hasil dari pilkada kemarin," ujar Djarot.