Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terminal T3 Internasional Segera Dibuka, Konter Imigrasi Disiapkan

Kompas.com - 27/04/2017, 11:23 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Jelang pengoperasian Terminal 3 Internasional Bandara Soekarno-Hatta pada 1 Mei 2017, PT Angkasa Pura II menyiapkan puluhan konter imigrasi dan autogate di pintu keberangkatan maupun kedatangan. Hal itu dilakukan guna mengakomodasi layanan pemeriksaan penumpang rute internasional Garuda Indonesia, satu-satunya maskapai yang baru menempati terminal tersebut.

Baca juga: 1 Mei, Penerbangan Internasional Garuda Indonesia Pindah ke Terminal 3

"Ada 64 konter imigrasi, masing-masing 32 konter di keberangkatan dan kedatangan," kata Direktur Operasional dan Teknik PT Angkasa Pura II Djoko Murjatmodjo kepada wartawan, Kamis (27/4/2017).

Selain 64 konter imigrasi yang siap beroperasi per 1 Mei nanti, ada juga 32 autogate dengan rincian 17 autogate di pintu kedatangan dan 15 autogate di pintu keberangkatan. Autogate merupakan sarana pemeriksaan keimigrasian melalui pintu perlintasan otomatis yang akan keluar dan masuk wilayah Republik Indonesia.

Pemeriksaan imigrasi melalui autogate dapat lebih cepat karena cukup dengan memindai paspor dan sidik jari yang tersedia pada peralatan autogate.

"(Sebanyak) 32 autogate ini baru akan beroperasi pertengahan Mei," kata Djoko.

Fasilitas lain yang juga akan disiapkan adalah 12 unit mesin x-ray dan dua body scanner di security check point (SCP).

Airside Terminal 3 Internasional juga disebut dapat ditempati untuk parkir tiga unit pesawat berbadan besar atau wide body seperti Airbus.

Pada fase awal operasional Terminal 3 Internasional Soekarno-Hatta, baru Garuda Indonesia yang melayani penerbangan dari sana. Nantinya, secara bertahap, semua maskapai penerbangan internasional akan pindah ke Terminal 3.

Penerbangan internasional yang tadinya dipusatkan di Terminal 2 akan ditempati oleh maskapai penerbangan domestik. Untuk jangka panjang, bangunan Terminal 1 dan Terminal 2 akan direvitalisasi dan ditempati semua maskapai penerbangan domestik.

Saat ini, Terminal 3 baru ditempati oleh Garuda Indonesia untuk penerbangan domestik. Beberapa pengerjaan masih dilakukan di sebagian bangunan Terminal 3 untuk persiapan operasional penerbangan internasional secara penuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demo Tolak Revisi UU Penyiaran, AJI Tegaskan Jurnalisme Investigatif Tak Berdampak Buruk

Demo Tolak Revisi UU Penyiaran, AJI Tegaskan Jurnalisme Investigatif Tak Berdampak Buruk

Megapolitan
Pemprov DKI Ingatkan ASN Jaga Komitmen Antikorupsi

Pemprov DKI Ingatkan ASN Jaga Komitmen Antikorupsi

Megapolitan
Masuk Bursa Calon Gubernur Sumatera Utara, Ahok Dijauhkan dari Pilkada Jakarta?

Masuk Bursa Calon Gubernur Sumatera Utara, Ahok Dijauhkan dari Pilkada Jakarta?

Megapolitan
Tolak Revisi UU Penyiaran, AJI: Ini Skenario Besar Pelemahan Demokrasi

Tolak Revisi UU Penyiaran, AJI: Ini Skenario Besar Pelemahan Demokrasi

Megapolitan
Motor Tertemper KRL di Jalur Depok-Citayam, Evakuasi Lama karena Motor Nyangkut

Motor Tertemper KRL di Jalur Depok-Citayam, Evakuasi Lama karena Motor Nyangkut

Megapolitan
Dirjen Hubla Imbau Wisatawan yang Hendak Berlayar ke Kepulauan Seribu Pastikan Keamanan Kapal

Dirjen Hubla Imbau Wisatawan yang Hendak Berlayar ke Kepulauan Seribu Pastikan Keamanan Kapal

Megapolitan
Kisah Agus, Lansia Pengangkut Sampah yang Hanya Terima Rp 500 dari Satu Rumah Setiap Harinya

Kisah Agus, Lansia Pengangkut Sampah yang Hanya Terima Rp 500 dari Satu Rumah Setiap Harinya

Megapolitan
Caleg PKS di Aceh Tamiang yang Terlibat Kasus Narkoba Berstatus Buronan sejak Maret 2024

Caleg PKS di Aceh Tamiang yang Terlibat Kasus Narkoba Berstatus Buronan sejak Maret 2024

Megapolitan
Jalani Rehabilitasi, Tiga ASN Ternate Tak Ditahan meski Jadi Tersangka Kasus Narkoba

Jalani Rehabilitasi, Tiga ASN Ternate Tak Ditahan meski Jadi Tersangka Kasus Narkoba

Megapolitan
Cegah Kecelakaan Kapal, Dirjen Hubla Kemenhub Minta Nakhoda Tak Nekat Berlayar jika Cuaca Buruk

Cegah Kecelakaan Kapal, Dirjen Hubla Kemenhub Minta Nakhoda Tak Nekat Berlayar jika Cuaca Buruk

Megapolitan
Demo Tolak UU Penyiaran, Massa Berkumpul di Depan Gedung DPR

Demo Tolak UU Penyiaran, Massa Berkumpul di Depan Gedung DPR

Megapolitan
Kemenhub Tak Akan Keluarkan Izin Kapal Berlayar jika Cuaca Buruk

Kemenhub Tak Akan Keluarkan Izin Kapal Berlayar jika Cuaca Buruk

Megapolitan
Caleg PKS di Aceh yang Terlibat Kasus Narkoba Ditangkap Saat Berbelanja Baju

Caleg PKS di Aceh yang Terlibat Kasus Narkoba Ditangkap Saat Berbelanja Baju

Megapolitan
Berawal dari Kunjungan ke PAN, Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Diduga Melanggar Netralitas ASN

Berawal dari Kunjungan ke PAN, Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Diduga Melanggar Netralitas ASN

Megapolitan
296 Personel Gabungan TNI-Polri Dikerahkan Kawal Unjuk Rasa Revisi UU Penyiaran di DPR

296 Personel Gabungan TNI-Polri Dikerahkan Kawal Unjuk Rasa Revisi UU Penyiaran di DPR

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com