JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memastikan mereka adalah orang yang bertanggung jawab.
Djarot mengatakan dia dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berkomitmen menjalankan program yang ada di APBD DKI 2017.
Hal ini untuk menanggapi pernyataan calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang meminta Basuki atau Ahok dan Djarot menyelesaikan semua pekerjaan sebelum masa jabatan berakhir.
"Kami selesaikan semua program yang ada di APBD 2017, komitmen kami begitu karena 2017 itu masih tanggung jawab Basuki-Djarot," ujar Djarot di Masjid Raya KH Hasyim Asyari, Daan Mogot, Jumat (28/4/2017).
Baca: Anies Ingin Persiapan Asian Games Rampung Sebelum Dirinya Menjabat
Djarot menyebut beberapa program yang akan dia bereskan, seperti program bedah rumah dan permasalahan parkir liar di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo juga sedang diselesaikan saat ini.
"Basuki-Djarot tidak terbiasa bikin janji, kalau disampaikan pasti akan diselesaikan, diwujudkan," ujar Djarot.
Sebelumnya, Anies berharap Ahok- Djarot tidak mewariskan masalah pada gubernur-wakil gubernur setelahnya.
"Tolong dibereskan dulu sekarang, sebelum gubernur baru masuk. Jadi saya itu pengin, jangan sampai PR-PR itu, sudah biarin nanti gubernur baru yang ngurusin, jangan. Dibereskan dulu sekarang, gubernurnya belum ganti, masih enam bulan," kata Anies, saat ditemui di rumahnya, Jalan Lebak Bulus Dalam, Jakarta Selatan, Jumat (28/4/2017) siang.
Baca: Tanggapan Anies soal Munculnya Parkir Liar di Kalijodo
Anies menuturkan, beberapa pelanggaran kerap dilakukan sejumlah warga yang menolak atau tidak tahu pada aturan yang berlaku.
Dia mencontohkan munculnya juru parkir liar di RPTRA Kalijodo. Menurut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu, Ahok-Djarot harus lebih tegas untuk menyelesaikan parkir liar di Kalijodo.
"Untuk yang masih bertugas, ditegakkan aturannya gimana, ditegakkan. Jangan sudahlah nanti gubernur baru yang ngurusin," tutur Anies.