Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Persatuan Anies-Sandiaga untuk Warga Jakarta

Kompas.com - 06/05/2017, 09:57 WIB
David Oliver Purba

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno menyampaikan komitmennya untuk mempersatukan warga Jakarta yang sempat berbeda pandangan politik pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Pernyataan itu juga seiring dengan ditetapkannya Anies Baswedan-Sandiaga sebagai Gubernur-Wakil Gubernur terpilih oleh KPU DKI Jakarta pada Jumat (5/5/2017).

Sandiaga mengatakan, saat Pilkada DKI selesai, perbedaan karena alasan pandangan politik juga harusnya tak ada lagi.

"Setelah warga Jakarta mungkin sempat berbeda pendapat, terpecah, terpisahkan karena pilgub, Insya Allah setelah penetapan, warga Jakarta akan kembali bersatu," ujar Sandiaga, saat menyampaikan pesan persatuan Anies-Sandiaga di Museum Bank Indonesia, Jakarta, Jumat malam.

Sandiaga meminta kepada seluruh warga yang mendukung Anies-Sandiaga pada Pilkada DKI untuk membuka diri terhadap warga yang berbeda pilihan politik.

"Mari merangkul tanpa mengindahkan siapa yang dipilih. Mari merajut yang pernah terkoyak, menyatukan yang pernah tercerai berai," ujar Sandiaga.

"Kini tidak ada lagi nomor 3 dan 2, yang ada adalah salam bersama dan ini juga adalah sila (sila kelima). Ini bukan kemenangan Anies-Sandiaga, tapi kemenangan keberagaman, kemenangan NKRI, kemenangan Pancasila," ujar Sandiaga.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menetapkan pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, sebagai pasangan calon terpilih pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Penetapan dilakukan melalui rapat pleno terbuka di Kantor KPU DKI Jakarta, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat.

(baca: Prabowo Mengaku Was-Was Saat Anies-Sandi Diprediksi Menang Pilkada DKI)

Kompas TV Lalu bagaimana dengan komitmen pasangan Anies-Sandi untuk menyatukan semua komponen di Ibu Kota?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com