JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku sempat khawatir saat Anies Baswedan-Sandiaga Uno diprediksi menang pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Prabowo mengatakan, dia khawatir jika Anies ataupun Sandiaga menyimpang dari komitmen mereka untuk memerintah selama lima tahun sebagai Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Rasa kekhawatiran itu, kata Prabowo, muncul karena pengalamannya di dunia politik. Dia mengatakan, banyak kandidat memberikan janji dan komitmen demi diusung partai politik namun tak melaksanakan komitmen itu setelah terpilih.
"Kalau mau jadi kandidat, kalau mau diangkat, dicalonkan, kan harus lewat parpol. Wah komitmen ini itu, janji ini janji itu. Begitu menang, pejabat jalannya udah lain. Ini gue ngarang atau gue benar," ujar Prabowo, dalam acara "pesan persatuan" yang diadakan Anies-Sandiaga usai ditetapkan sebagai Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih oleh KPU DKI Jakarta di Museum Bank Indonesia, Jumat (5/5/2017).
"Lu mau lihat calon yang baru menang, manut-manut-nya diatur, ngangguknya dia. Saya was-was, gue was-was begitu lu menang. Lu kalah gue enggak was-was," ujar Prabowo.
(baca: Amien Rais Nilai Prabowo Tak Konsisten jika Gandeng Anies pada 2019)
"Datang Pak Anies ke saya, habis itu Pak Sandi datang, sendiri-sendiri tanpa saya minta. 'Pak Prabowo, sudah kami laksanakan dan saya komit saya tidak akan kecewakan kepercayaan ini. Saya akan bekeja sepenuh hati untuk rakyat Jakarta'. Itu Pak Anies sampaikan," ujar Prabowo.
(baca: Prabowo: Kami Bersyukur atas Kemenangan, Walaupun Banyak Cobaan)
"Sandi bilang 'Pak Prabowo saya enggak cari kekayaan dari jabatan ini. Saya udah cukup, saya ingin mengabdi kepada rakyat'. Kalau Pak Anies masih nyicil rumah, he-he-he. Enggak apa-apa Pak Anies. Jadi kebahagiaan tertinggi adalah cinta ke rakyatnya," ujar Prabowo.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menetapkan Anies-Sandiaga sebagai pasangan calon terpilih pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Penetapan dilakukan melalui rapat pleno terbuka di Kantor KPU DKI Jakarta, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Jumat sore.