Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Mana Ahok-Djarot Saat Anies-Sandi Ditetapkan sebagai Cagub-Cawagub Terpilih?

Kompas.com - 05/05/2017, 16:58 WIB
Nursita Sari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menetapkan pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, sebagai pasangan calon terpilih pada Pilkada DKI Jakarta 2017, di Kantor KPU DKI Jakarta, Jumat (5/5/2017).

Anies tiba bersama istrinya, Fery Farhati, di Kantor KPU DKI. Adapun Sandi tiba lebih dulu dibandingkan istrinya, Nur Asia.

Nur baru tiba saat acara sudah dimulai. Anies dan Sandi juga didampingi Wakil Ketua Tim Pemenangan M Taufik dan Sekretaris Tim pemenangan Syarif.

Sementara itu, pesaing Anies-Sandi, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, tidak hadir dalam acara penetapan pasangan calon terpilih tersebut.

Kehadiran Ahok-Djarot hanya diwakili oleh tim pemenangannya.

Sebelumnya, saat ditanya apakah akan hadir, Ahok menjawab bahwa dia tidak akan hadir. Dia berada di ruang kerjanya di Balai Kota DKI Jakarta saat rapat pleno berlangsung.

"Ya kami kerja," ujar Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat.

(baca: Arti Kemenangan bagi Anies... )

Adapun Djarot tidak hadir karena menghadiri acara pembukaan Musyawarah Kerja Nasional I dan Halaqoh Ekonomi Nasional Himpunan Pengusaha Nahdliyin di Jakarta Selatan. Acara tersebut dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo.

"Saya nanti ada acara di Ciganjur. Saya akan shalat Jumat sekaligus nanti Presiden datang di sana. Saya enggak bisa datang," kata Djarot, Jumat siang.

(baca: KPU DKI Tetapkan Anies-Sandi sebagai Cagub-Cawagub Terpilih)

Baik Ahok maupun Djarot menerima hasil Pilkada DKI Jakarta 2017 itu. Anies dan Sandi ditetapkan sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih karena meraih suara terbanyak pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017.

Pasangan Anies-Sandi memeroleh 3.240.987 suara atau 57,96 persen, sedangkan pasangan Ahok-Djarot memeroleh 2.350.366 suara atau 42,04 persen.

Pelantikan pasangan cagub-cawagub terpilih rencananya akan dilaksanakan pada Oktober 2017.

Kompas TV Tata Kelola Jakarta Berikutnya Ditangan Anies-Sandi (Bag 2)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com