Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Musisi Tampil Sukarela di Konser Kebangkitan Nasional

Kompas.com - 13/05/2017, 22:52 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku tidak bisa membayar para musisi yang akan tampil dalam Konser Kebangkitan Nasional. Djarot mengatakan Pemprov DKI hanya bisa menyiapkan sarana dan prasarana pendukung konser tersebut.

"Saya mengetuk hati para musisi, para budayawan, para seniman untuk ikut bergabung di sini dengan sukarela. Jadi kami hanya menyiapkan sarana prasarana saja," ujar Djarot, di Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta, Jalan Taman Suropati, Sabtu (13/5/2017) malam.

Beberapa musisi yang akan mengisi acara Konser Kebangkitan Nasional itu diundang oleh Djarot untuk makan malam di Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta. Di antaranya adalah Addie MS, Erwin Gutawa, Once, dan Maia Estianti.

"Tentang honornya, saya enggak bisa bayar, ini honornya mahal Mas Addie MS, Bang Once juga mahal. Jadi ini betul-betul panggilan," ujar Djarot.

Konser tersebut bertujuan untuk memperkuat kembali semangat kebangsaan di masyarakat. Menurut Djarot, kesediaan para musisi untuk tampil di konser itu bahkan tidak bisa lagi dibayar dengan materi.

"Ini betul-betul harganya mahal. Kenapa harganya mahal? Enggak bisa diukur dengan materi, karena ini panggilan jiwa kita," ujar Djarot.

Konser Kebangkitan Nasional akan diselenggarakan pada Minggu (21/5/2017) di RTH dan RPTRA Kalijodo. Acara itu sekaligus menjadi pencanangan Hari Ulang Tahun ke-490 DKI Jakarta.

Akan ada 490 merpati yang diterbangkan pada saat itu. Pada hari sebelumnya, Sabtu (20/5/2017), juga akan digelar upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional di Monas.

(baca: Pemprov DKI Akan Gelar Konser Kebangkitan Nasional di Kalijodo)

Kompas TV Massa Simpatisan Ahok Penuhi Balai Kota
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com