JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta berupaya mengurangi kemacetan di Ibu Kota, salah satunya dengan membangun jalur bus transjakarta koridor 13 rute Ciledug-Tandean.
Rute yang memiliki panjang 9,3 kilometer ini diklaim mampu mengurangi kemacetan di kawasan yang dikenal sebagai daerah dengan lalu lintas yang cukup padat itu.
Pada Senin (15/5/2017), Kompas.com mencoba menjajal koridor ini menggunakan bus transjakarta.
Mengawali perjalanan dari Halte Tandean, bus transjakarta masuk ke dalam koridor pukul 12.48 WIB.
Jalur yang dilewati cukup menanjak. Ini karena koridor 13 merupakan satu-satunya jalur bus transjakarta yang dibangun di atas tanah atau disebut juga sebagai jalan layang.
Tampak bus yang melaju terbilang sangat pelan. Salah seorang petugas mengatakan bahwa di koridor ini bus hanya boleh melaju dengan kecepatan maksimal 40 kilometer per jam.
(Baca juga: Kecepatan Bus Transjakarta di Koridor 13 hanya Boleh 40 Km per Jam)
Sekitar pukul 12.51 WIB, dengan kecepatan itu, bus sampai di Halte Rawa Barat. Lalu sekitar pukul 12.52 WIB, bus sampai di Halte Tirtayasa.
Saat perjalanan, sejumlah kelokan dilewati oleh bus dengan lancar. Ini karena bus tetap menjaga konsistensi kecepatan.
Selain itu, layaknya jalur bus transjakarta lainnya, tidak ada kendaraan lain yang diperbolehkan melintas.
Jalan yang memiliki lebar 8 meter untuk single box dan 16 meter untuk double box ini sengaja didesain untuk dilintasi dua bus transjakarta.
Meski menjadi titik tertinggi, tak terasa tekanan angin menghantam bus. Bus tetap stabil melaju mendaki menuju halte ini.
Halte CSW sempat menjadi perbincangan karena desainnya yang dinilai tak ramah penyandang disabilitas dan usia lanjut.
(Baca juga: Djarot Minta Transjakarta Cares Layani Disabilitas Menuju Halte Koridor 13)
Kompas.com mencoba menaiki tangga dari dasar menuju halte CSR. Saat turun, belum ada lelah yang terasa.
Namun, saat mulai menaiki tangga, bahkan baru sampai setengah jalan, lelah mulai terasa. Padahal, Kompas.com hanya membawa dua tas yang beratnya masing-masing tak lebih dari satu liter botol air mineral.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.