Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Rotterdam Tanam Pohon hingga Jajal Wahana Jungkat-jungkit di RPTRA Kalijodo

Kompas.com - 12/06/2017, 14:57 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Rotterdam, Belanda, Ahmed Aboutaleb, mengunjungi RPTRA (ruang publik terpadu ramah anak) dan RTH (ruang terbuka hijau) Kalijodo pada Senin (12/6/2017) siang.

Dia diterima langsung oleh Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi. Dalam kesempatan tersebut, Aboutaleb dan Anas sama-sama menanam Pohon Ketapang Kencana yang ada di RTH Kalijodo.

Sebelum mencangkul tanah untuk menanam pohon tersebut, Aboutaleb mengatakan bahwa dia berasal dari keluarga petani.

"Orangtua saya adalah petani. Saya tahu cara menanam kentang," ujar Aboutaleb.

Dia pun langsung mencangkul gundukan tanah yang sudah disiapkan dan ditumpuk di atas pohon itu. Aboutaleb juga mengairi pohon tersebut. Anas pun memuji cara Aboutaleb mencangkul.

"Bagus. Anda mengerti caranya," kata Anas.

Sandiaga: OK OCE Center Bisa Dibuat di Kalijodo

Selain Aboutaleb, Anas juga menanam jenis pohon serupa setelahnya. Mereka kemudian meninjau lokasi RTH Kalijodo.

Sebelum itu, mereka juga meninjau RPTRA Kalijodo yang berada di sebelahnya. Saat meninjau wahana permainan anak-anak, Aboutaleb bahkan mengajak Anas untuk menjajal wahana jungkat-jungkit.

KOMPAS.com/NURSITA SARI Wali Kota Rotterdam, Belanda, Ahmed Aboutaleb, menjajal wahana permainan anak jungkat-jungkit di RPTRA Kalijodo, Senin (12/6/2017).

Mereka berdua pun sama-sama menaiki wahana tersebut. Tidak lama menaiki jungkat-jungkit, Aboutaleb pun bercanda bahwa jungkat-jungkit tersebut akan hancur.

"Cukup, kita akan menghancurkannya," ucap Aboutaleb.

Kepada Aboutaleb, Anas menjelaskan bahwa RPTRA dan RTH Kalijodo dibangun di dua wilayah DKI Jakarta.

"Untuk RPTRA di Jakarta Barat dan RTH di Jakarta Utara," kata Anas.

Kunjungan Aboutaleb ke Jakarta pada hari ini bertujuan untuk melakukan kerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta.

Abotaleb dijadwalkan akan menandatangani naskah Minutes Of Agreement (MoA) Sister City Jakarta-Rotterdam bersama Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat pada Senin sore.

Kompas TV Setelah diresmikan kemarin kawasan Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) kalijodo kini semakin menjadi lokasi favorit warga ibu kota. Banyak warga Jakarta yang membawa putra-putrinya untuk bermain di arena bermain di sini diklaim Pemprov DKI bertaraf internasional
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com