Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rencana Mudik Keluarga, Keselamatan Harus Dipersiapkan dari Kota

Kompas.com - 20/06/2017, 22:57 WIB
Sri Noviyanti

Penulis

Sebenarnya, perjalanan jauh seperti mudik tak disarankan memakai sepeda motor. Pengendara moda transportasi ini merupakan yang paling berisiko karena pada saat bersamaan ada banyak kendaraan dengan kapasitas mesin di atas 125 cc melintas.

Harian Kompas, Sabtu (10/6/2017), melaporkan berdasarkan data Korps Lalu Lintas Polri, jumlah kecelakaan pada arus mudik Lebaran 2016 tercatat 2.719 kasus. Dari data itu, 504 orang meninggal.

Dalam laporan tersebut, lebih dari 80 persen korban meninggal adalah karena kecelakaan sepeda motor.

”Sepeda motor seharusnya tidak digunakan untuk perjalanan jarak jauh karena membuat pengendara kehilangan konsentrasi dan rawan jatuh,” kata Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Inspektur Jenderal Royke Lumowa.

Kecelakaan juga jadi ancaman saat pengendara sepeda motor melewati akses mudik yang jalanan dan infrastrukturnya banyak berlubang. Biasanya, akses-akses itu juga sudah dikenal sebagai titik rawan kecelakaan.

Meski demikian, risiko tersebut tak hanya milik pengendara sepeda motor saja. Menumpang mobil sekalipun memiliki risiko kecelakaan yang sama, mengingat tak semua jalur mudik yang dilalui terjamin memiliki jalan raya yang mulus.

Karenanya salah satu yang bisa menjadi pertimbangan adalah memakai layanan proteksi diri bagi anggota keluarga.

Saat ini ada alternatif layanan asuransi jangka pendek yang bisa dimanfaatkan menjadi jaminan perjalanan untuk kebutuhan mudik. Misalnya, fasilitas yang ditawarkan oleh "Asuransi Bebas Aksi Flash" berjangka waktu 1 bulan dari FWD Life.

Dengan jangka waktu penjaminan relatif singkat seperti itu, calon penerima jaminan hanya perlu membayar Rp 60.000 untuk mendapatkan perlindungan kecelakaan, perlindungan disabilitas, dan penggantian biaya medis.

Dengan demikian, Anda dan keluarga pun tak perlu was-was lagi akan keselamatan selama perjalanan mudik hingga pulang ke rumah….

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com