KOMPAS.com – Pulang kampung atau mudik menjadi salah satu rutinitas yang lekat dengan Ramadhan. Nah, masuk minggu terakhir bulan puasa seperti ini adalah waktu yang tepat untuk mempersiapkannya, terlebih bila berencana pergi dengan keluarga melalui jalan darat.
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menyatakan persiapan, keselamatan dan kenyamanan mudik harus dipersiapkan dari rumah. Artinya, segala ancang-ancang mesti sudah dipikirkan sejak dari kota.
Dikutip dari Kompas.com, Rabu (7/6/2017), Tito memberi tips bahwa hal pertama yang penting untuk disiapkan adalah bahan bakar minyak (BBM).
“Masyarakat yang hendak mudik dari rumah, (sebaiknya) isi penuh kendaraannya (dengan BBM) sebelum masuk tol,” ujarnya.
Saran itu diberikan Tito untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas yang diakibatkan oleh seluruh pengendara yang ingin mengisi BBM di rest area. Celaka lagi kalau ada kendaraan mogok akibat kehabisan bensin di jalan tol.
Tips kedua adalah persiapan minuman. Tito menekankan, minuman adalah hal penting yang mesti dibawa meskipun sedang dalam kondisi puasa.
“Walaupun nanti ada pos yang menyiapkan (atau menjual minuman), minuman tetap harus dibawa.
Tujuannya adalah agar tubuh tak dehidrasi. Selain itu, banyak berhenti di minimarket untuk membeli camilan dan minuman bisa membuang waktu dan menyebabkan kemacetan.
Selanjutnya, persiapkan makanan. Kata Tito, bawalah makanan berupa biskuit atau camilan yang mudah dimasukkan dalam ransel. Bekal ini bisa jadi penangkal saat kelaparan di tengah kondisi macet perjalanan.
Keempat, pemudik diharapkan membawa obat-obatan ringan. "Misalnya obat untuk penyakit yang ringan seperti pusing, dan flu," sebutnya.
Kemudian, saran kelima dari Tito, pemudik tidak boleh asal menepikan kendaraannya di pinggir jalan tol. Tito mengimbau pemudik yang hendak beristirahat untuk mencari rest area terdekat.
"Jangan berhenti di pinggir jalan tol, tetapi di rest area," kata dia.
Hal yang perlu diperhatikan lainnya adalah kesiapan fisik. Jangan memaksakan diri saat tubuh dalam kondisi lelah.
Mudik dengan sepeda motor paling berisiko
Tips di atas relevan kalau Anda bersama keluarga pergi mudik dengan menggunakan mobil. Lalu, bagaimana bila terbiasa mudik menggunakan sepeda motor?