Menurut Galih, pada awal Ramadhan biasanya masyarakat masih banyak menghabiskan waktu di rumah sehingga order sepi. Setelah itu, permintaan perlahan meningkat karena masyarakat mulai berbuka puasa di luar rumah bersama keluarga maupun teman.
Givi Rent Car menyediakan total 55 unit mobil untuk disewakan. Pada kondisi normal, jumlah kendaraan yang tersewa hanya sekitar 15-20 mobil.
Namun, jumlah tersebut melonjak hingga dua kali lipat saat libur Lebaran. “Pada sepekan sebelum hari H saja telah tersewa sekitar 40 unit mobil,” ungkap Galih.
Lebih lanjut ia mengatakan, selama Ramadhan tren penyewaaan mobil bergeser dari biasanya korporat menjadi penyewa pribadi atau keluarga.
“Mereka (pemudik) menyewa mobil saat hari raya agar mobilitas menjadi mudah saat di kampung halaman. Bisa bebas berwisata ke mana saja bersama keluarga,” imbuhnya.
Naiknya permintaan tentu saja mendongkrak keuntungan penyewaan mobil. Pada hari biasa, Givi Rent Car mematok harga sewa Rp 300.000- Rp 350.000 per mobil untuk satu hari.
Namun, saat musim liburan harganya dapat melonjak hampir dua kali lipat menjadi Rp 500.000- Rp 600.000 per mobil untuk sehari. Itu pun ada ketentuan bahwa konsumen diharuskan menyewa minimal 7 hari saat musim liburan ini.
“Usaha rental mobil ini, ya, masa panenya pas liburan Idul Fitri,” pungkas Galih seraya tertawa.
Ternyata, hari raya Lebaran memang menjadi berkah bagi banyak pihak, tak terkecuali jasa rental mobil…
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.