Tanggung jawab
Menurut Alit, salah satu petugas PPSU Srengseng, mereka diberi libur H-1 dan hari raya Lebaran. "Jadi, saya sudah harus masuk lagi hari ini, liburnya cuma dua hari," ujarnya.
Alit siap bekerja kapan saja karena jadi tanggung jawabnya. Meski tidak sempat pulang kampung ke Yogyakarta, ia sempat berkumpul keluarga besarnya. "Orangtua saya Lebaran kali ini datang ke Jakarta," ujarnya.
Di Kelurahan Sukabumi Utara beda lagi. Petugas PPSU di sana tidak memperoleh libur saat Lebaran. Petugas hanya diberi kompensasi pemunduran jam kerja.
"Cuma pas hari H, kami masuk pukul 10.00, biasanya pukul 07.00," kata Ahmad (31), petugas PPSU Sukabumi Utara. Pemunduran jam kerja tersebut untuk petugas yang ingin menunaikan shalat Id.
Penanganan sampah merupakan salah satu penyebab ketiadaan libur, khususnya di sepanjang Jalan Rawa Belong. "Kalau di Rawa Belong, sepanjang jalan ada penjual bunga. Jadi banyak sampahnya kalau enggak dibersihkan langsung," katanya.
Ahmad yang merupakan warga Kelurahan Sukabumi Utara mengatakan, ia ikhlas menjalankan tugasnya. Tetap ada waktu berkumpul bersama keluarga pada pagi hari setelah shalat dan sore hari setelah bekerja.
Hari Senin, tempat pembuangan sampah sementara di Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, juga sudah mulai beroperasi sejak pukul 05.00. Sebelumnya, pengiriman sampah sempat terhenti pada Sabtu malam dan hari Minggu karena petugas libur Lebaran.
Pengangkutan sampah
Tidak ada sampah menggunung di TPS Kemanggisan, Senin siang. Semua sampah rapi diangkut dalam truk sampah yang akan dibawa ke tempat pembuangan akhir Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat. "Mulai tadi subuh udah kerja lagi. Kami libur cuma pas malam takbiran dan hari Lebaran," ujar Anton, penjaga TPS Kemanggisan.
Sampah sisa malam takbiran dan hari Lebaran sempat menumpuk dan menghalangi jalan. Rahmat, warga setempat, mengatakan, sampah cukup tinggi saat kemarin sebelum TPS beroperasi kembali.
Menurut Anton, sampah di TPS tidak bisa dibiarkan terlalu lama karena akan menumpuk dan menghalangi jalan. Sampah di TPS itu merupakan penampungan dari 18 RW yang tersebar di Kelurahan Kemanggisan dan Kelurahan Palmerah.
Pemerintah daerah tetap mengoperasikan truk-truk sampah. Namun, jumlahnya dikurangi. (JOG/WIN/D06)
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 27 Juni 2017, di halaman 20 dengan judul "Kebersihan Kota Tetap Dijaga".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.