JAKARTA, KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih melakukan koordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait rencana pemeriksaan penyidik senior KPK, Novel Baswedan.
"Ini kan masih suasana Lebaran, kami akan koordinasikan dulu dengan KPK. Nanti apakah dokter yang di Singapura dan pihak Kepolisian Singapura sana sudah mengizinkan (pemeriksaan Novel)," kata Argo, Rabu (28/6/2017).
Menurut Argo, perizinan itu perlu dilakukan mengingat saat ini Novel tengah menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Singapura. Argo menambahkan, dalam pemeriksaan nantinya polisi akan menggali lebih jauh informasi mengenai kasus penyirapan air keras yang dialami Novel beberapa waktu lalu.
Baca juga: Polri Beri Lampu Hijau KPK Ikut Bantu Usut Kasus Penyerangan Novel Baswedan
"Seperti sebelum terjadi penyiraman seperti apa, ada yang membuntuti atau yang dia curigai apa tidak. Kami kan perlu melihat itu semuanya," kata dia.
Selain hal tersebut, lanjut Argo, penyidik dari Polda Metro juga akan mendalami pernyataan Novel yang pernah menyebutkan ada seorang jenderal polisi yang terlibat dalam kasus tersebut.
Lihat juga: Novel Baswedan Ungkap Ada Jenderal Polisi Terlibat Teror Terhadapnya
"Tentunya tentang penyiraman itu dulu. Nanti baru akan kami tanyakan soal dugaan keterlibatan jenderal itu, kami tanyakan siapakah orang itu dan apa buktinya," kata Argo.
Novel diserang dua orang tak dikenal dengan menggunakan cairan yang diduga merupakan air keras. Peristiwa itu terjadi usai Novel menunaikan ibadah shalat subuh di masjid dekat kediamannya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Kedua orang tersebut langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor setelah menyerang Novel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.