Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Ultah, Pendukung Beri Kue Berbentuk Monas dan Menara Eiffel

Kompas.com - 06/07/2017, 09:55 WIB
Nursita Sari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Para pendukung Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat membawa belasan kue ke Balai Kota DKI Jakarta untuk merayakan ulang tahun ke-55 Djarot. Belasan kue tersebut dibuat dengan berbagai bentuk dan hiasan.

Pantauan Kompas.com, salah satu kue dihias gambar Tugu Monumen Nasional (Monas) dengan tulisan "Selamat Ulang Tahun Pak Djarot, Semoga Sukses Selalu". Selain itu, kue lainnya dihias menyerupai pakaian dinas harian (PDH) berwarna putih, lengkap dengan nametag "Djarot S Hidayat". Di atas kue tersebut ada hiasan berbentuk kumis.

Ada pula kue yang dihiasi dengan replika Menara Eiffel bertulisan "From France with love!!". Kue tersebut dibawa oleh Relawan Bara JP.

Seorang Relawan Bara JP, Lucia Batubara (52), menyebutkan bahwa kue tersebut berasal dari para pendukung Djarot yang tinggal di Paris, Perancis, dan saat ini sedang pulang ke Indonesia.

"Pokoknya kami memberikan yang terbaik untuk Pak Djarot. Ini bertepatan kami pulang ke Indonesia, kami kasih ini (kue dengan replika Menara Eiffel)," ujar Lucia.

(baca: Djarot Ultah ke-55, Nyanyian Pendukung Ramaikan Balai Kota)

KOMPAS.com/NURSITA SARI Kue ulang tahun dengan hiasan replika Menara Eiffel untuk Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Kue tersebut dibawa ke Balai Kota oleh relawan Bara JP tepat di hari ulang tahun Djarot, Kamis (6/7/2017).

Tidak hanya kue, para pendukung juga membawa nasi tumpeng hingga kue basah. Mereka juga membawa bunga mawar merah muda dan kartu ucapan selamat ulang tahun yang berisi harapan untuk Djarot.

Saat Djarot tiba, Djarot langsung disambut oleh para pendukung. Dia terima satu per satu kartu ucapan tersebut. Djarot mengucapkan terima kasih atas kejutan yang diberikan para pendukungnya itu.

"Terima kasih teman-teman. Semoga kalian juga tetap sehat, semangat, bahagia, dan sukses selalu," kata Djarot.

Selain kue, nasi tumpeng, dan kartu ucapan selamat, sejumlah karangan bunga juga berisi ucapan selamat ulang tahun juga dikirimkan ke Balai Kota. Karangan bunga itu berasal dari para relawan hingga anggota DPR RI.

Kompas TV Jakarta diperkirakan akan dihadapkan dengan masalah pendatang baru yang ingin mengadu nasib di Ibu Kota.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com